Pangkal Masalah Ribut Trump vs Gubernur California soal Demo LA

20 hours ago 3

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Amerika Serikat Donald Trump "ribut" dengan Gubernur California Gavin Newsom, buntut penanganan demonstrasi imigran di Los Angeles (LA).

Demo di LA berlangsung sejak akhir pekan lalu. Mereka memprotes tindakan petugas Imigrasi dan Bea Cukai (ICE) yang menangkap belasan orang imigran di daerah tersebut.

Demi menekan unjuk rasa, Trump mengerahkan 2.000 personel Garda Nasional ke LA tanpa izin Newsom atau pemerintah daerah setempat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Newsom lalu murka dan menyebut tindakan Trump memperkeruh situasi.

"Saya secara resmi meminta Pemerintahan Trump membatalkan pengerahan pasukan yang melanggar hukum di daerah Los Angeles dan mengembalikan area ini ke komando saya," kata Newsom di X pada Senin (9/6).

Dia lalu berujar, "Kita tak punya masalah sampai Trump ikut campur."

Newsom juga mengirim surat dengan kop Gubernur California untuk Menteri Pertahanan. Di surat itu, dia mendesak Trump segera membatalkan pengerahan pasukan.

Trump sementara itu tampak tak menyesal dengan keputusan mobilisasi militer.

"Anda punya orang-orang yang suka melakukan kekerasan, dan kami tak akan membiarkan mereka lolos begitu saja," kata Trump saat ditanya penggunaan pasukan ke California.

Di kesempatan yang sama, Newsom menggugat Trump karena menggunakan pasukan Garda Nasional untuk menangani aksi demonstrasi di Los Angeles.

"Kami menggugat Trump. Ini adalah krisis yang dibuat-buat. Dia menciptakan ketakutan dan teror untuk mengambil alih misi negara bagian dan melanggar konstitusi AS," kata Newsom.

Jaksa Agung California Rob Bonta menyatakan telah melayangkan gugatan. Dalam gugatannya, pihak Newsom menuduh Trump sewenang-wenang dan melanggar hukum.

Di hari yang sama, Trump menginstruksikan Kementerian Pertahanan dan Kementerian Dalam Negeri untuk mengerahkan pasukan tambahan.

Juru bicara Kementerian Pertahanan Sean Parnell mengatakan 2.000 personel akan dikerahkan untuk membantu ICE.

Selain itu, Trump juga mengerahkan 700 marinir yang bertugas di Pusat Tempur Udara Darat Korps Marinir di California untuk menanggapi protes di Los Angeles.

Newsom kemudian mengumumkan California mengerahkan 800 petugas penegak hukum tambahan untuk memastikan keamanan warga Los Angeles.

Dari jumlah itu 640 di antaranya petugas patroli, dan lebih dari 240 petugas dari wilayah hukum tetangga termasuk sheriff Santa Barbara.

Di tengah situasi yang memanas ini, Trump menunjukkan taring dengan mendukung penangkapan Newsom. Petugas bisa saja menangkap dia karena dianggap menghalangi penegakan hukum federal.

"Saya akan menyukainya, jika saya Tom [Kepala Perbatasan Tom Homan]," kata Trump ke awak media pada Senin.

Homan sempat memperingatkan bakal menangkap siapa saja yang menghalangi upaya penegakan hukum di Los Angeles termasuk Newsom dan Wali Kota Karen Bass.

(isa/dna/bac)

Read Entire Article
Entertainment |