Patrice Evra Ungkap Alasan Banting Setir Jadi Petarung MMA

4 hours ago 2

CNN Indonesia

Selasa, 06 Mei 2025 20:15 WIB

Mantan pemain Manchester United, Patrice Evra, mengungkapkan alasan banting setir menjadi petarung mixed martial arts (MMA) ketimbang jadi pelatih sepak bola. Patrice Evra pilih jadi petarung MMA ketimbang pelatih sepak bola. (Dok. @patrice.evra)

Jakarta, CNN Indonesia --

Mantan pemain Manchester United, Patrice Evra, mengungkapkan alasan banting setir menjadi petarung mixed martial arts (MMA) ketimbang jadi pelatih sepak bola.

Baru-baru ini Patrice Evra jadi sorotan karena pengakuannya yang akan debut dalam MMA bersama Professional Fighters League (PFL) pada 23 Mei nanti.

Masa depan Evra di lapangan sepak bola berbeda dari kebanyakan mantan pemain. Setelah pensiun pada 2019, Evra kemudian beralih jadi petarung MMA ketimbang jadi pelatih.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Evra mengatakan, sebagai penggemar tarung bebas, dia ingin merasakan langsung adrenalin jadi seorang petarung.

"Saya penggemar, saya gila. [Untuk menjadi petarung] Anda harus sedikit gila," kata Evra dikutip dari DAZN.

"Menonton petarung di TV dan apa yang mereka lalui, saya selalu merasakan adrenalin itu, ingin menempatkan diri saya pada posisi mereka, untuk mengetahui bagaimana mereka berlatih, apa saja kesulitannya, seberapa sulitnya saat Anda tercekik dan tidak bisa bernapas lagi. Mungkin kedengarannya agak gila, tetapi itu adalah jenis adrenalin yang ingin saya alami," ucap Evra menambahkan.

Evra mengaku langsung dikontak pihak PFL. Karena itu tanpa pikir panjang dia memilih jadi petarung daripada jadi pelatih.

"PFL baru menghubungi saya sekarang. Saya langsung mengiyakan,"ujar Evra.

"Mereka sangat, sangat terkejut. Tapi itulah saya. Saya berhenti bermain sepak bola, dan orang-orang mengharapkan saya menjadi pelatih, saya bahkan mendapat lisensi kepelatihan, tetapi itu tidak memberi saya adrenalin yang saya cari," tutur Evra melanjutkan.

Evra yang pernah berkostum Juventus ini juga menegaskan tidak menyesali keputusannya terjun ke MMA dan tidak jadi pelatih sepak bola.

"Saya sama sekali tidak menyesali keputusan saya setelah berlatih," ujar Evra.

[Gambas:Video CNN]

(sry/ptr)

Read Entire Article
Entertainment |