Pemerintahan Trump Pertimbangkan Larang DeepSeek di AS

22 hours ago 6

CNN Indonesia

Jumat, 18 Apr 2025 17:40 WIB

AS akan membatasi DeepSeek dari membeli chip AI Nvidia dan berpotensi melarang warga Negeri Paman Sam untuk mengakses layanan AI-nya. Ilustrasi AI bikinan China, Deepseek. (REUTERS/Dado Ruvic)

Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintahan Amerika Serikat (AS) di bawah Presiden Donald Trump dilaporkan sedang mempertimbangkan pembatasan pada platform kecerdasan buatan (AI) asal China, DeepSeek.

AS akan membatasi DeepSeek dari membeli chip AI Nvidia dan berpotensi melarang warga Negeri Paman Sam untuk mengakses layanan AI-nya.

Seperti dikutip dari Tech Crunch, pembatasan itu disebut merupakan bagian dari upaya pemerintahan Trump bersaing dengan China dalam bidang AI.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa bulan setelah DeepSeek mengguncang Silicon Valley dan Wall Street, pejabat AS mempertimbangkan beberapa opsi untuk membatasi akses China ke teknologi dan konsumen Amerika Serikat.

Pada Selasa (15/4), Gedung Putih bergerak untuk membatasi lebih banyak penjualan chip AI Nvidia ke China, memperkuat aturan yang dibuat oleh pemerintahan sebelumnya di bawah Joe Biden.

Dalam beberapa bulan terakhir, popularitas DeepSeek di antara pengembang AI AS telah melonjak.

Harga yang kompetitif dari perusahaan rintisan tersebut telah memaksa Silicon Valley untuk menawarkan model AI perintis dengan biaya yang lebih rendah

Namun, masih ada pertanyaan yang tersisa seputar apakah DeepSeek terlibat dalam pencurian IP untuk membuat beberapa modelnya yang lebih kompetitif.

OpenAI menuduh Deepseek menyaring modelnya yang dianggap melanggar ketentuan penggunaan OpenAI.

(yoa/wiw)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Entertainment |