Perang Iran-Israel, Banyak Maskapai Batalkan Penerbangan ke Timteng

21 hours ago 2

CNN Indonesia

Jumat, 13 Jun 2025 16:03 WIB

Maskapai mengutamakan keselamatan penumpang dan awak sehingga penerbangan ke Iran, Israel, Iraq hingga Yordania dibatalkan. Masapai membatalkan penerbangan mereka ke Timur Tengah imbas serangan Israel ke Iran. (via REUTERS/Majid Asgaripour)

Jakarta, CNN Indonesia --

Sejumlah maskapai besar membatalkan penerbangan ke beberapa negara Timur Tengah. Pembatalan dilakukan di tengah perang antara Israel dan Iran, Jumat (13/6).

Dilansir dari CNN, maskapai yang membatalkan penerbangan ke timur tengah adala Qatar Airways, Emirates, Air India hingga Air Franc.

Maskapai Jerman, Lufthansa juga mengambil langkah serupa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Qatar Airways "untuk sementara membatalkan penerbangan ke Iran, Iraq karena situasi terkini di kawasan," demikian pernyataan maskapai.

Qatar Airways mengatakan tiga bandara di Iran termasuk bandar di ibu kota Teheran dan lima bandara di Iraq termasuk di ibu kota Baghdad jadi bandara yang dihindari.

Sementara maskapai Uni Emirat Arab (UEA) Emirates membatalkan penerbangan ke Iraq, Yordania, Lebanon dan Iran. Pembatalan penerbangan berlaku selama dua hari yakni Jumat dan Sabtu.

Air India, maskapai yang tengah disorot karena kecelakaan besar kemarin juga membatalkan penerbangan ke Iran. Penerbangan yang sudah terlanjur dalam perjalanan terpaksa putar balik ke bandara asal.

"Karena perkembangan situasi di Iran serta penutupan ruang udara, kami mempertimbangkan keselamatan penumpang kami," kata Air India dalam pernyataanya di akun media sosial X.

Maskapai Jerman, Lufthansa bahkan menangguhkan penerbangan ke Teheran sampai batas waktu yang tidak ditentukan.

"Pilot harus menghindari wilayah udara Iran, Iraq dan Israel untuk sementara waktu," demikian dilansir dari Reuters.

Dilansir dari AFP, Air Franc dalam pernyataannya juga menunda semua penerbangan ke Tel Aviv sampai pemberitahuan lebih lanjut.

"Air France terus memantau ketat situasi Timur Tengah," kata juru bicara Air Franc.

Ia menambahkan keselamatan penumpang dan awak maskapai jadi prioritas utama.

Israel menyerang pusat militer dan nuklir Iran di Teheran, Jumat (13/6) dini hari. Dua jenderal Iran dan enam ahli nuklir tewas dalam serangan ini. Sebanyak 50 orang lainnya dikabarkan terluka. 

Iran berjanji akan membalas. Israel siaga dan menutup ruang udaraya. Yordania yang berbatasan langsung dengan dua negara ini juga menutup ruang udara dengan alasan tak mau wilayahnya jadi medan tempur.

(sur/sur)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Entertainment |