Pernyataan Lengkap Bupati Sudewo Tolak Mundur Meski Didemo Warga Pati

3 hours ago 1

Jakarta, CNN Indonesia --

Massa Aliansi Masyarakat Pati Bersatu hari ini menggelar aksi besar terhadap Bupati Pati, Jawa Tengah, Sudewo, Rabu (13/8).

Unjuk rasa besar-besaran oleh warga Pati dipicu keputusan Sudewo menaikkan PBB berlipat-lipat. Kebijakan itu akhirnya dibatalkan, namun rakyat Pati tetap berkumpul karena terlanjur kecewa dengan kebijakan Sudewo.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Merespons hal tersebut, DPRD Pati pun menyetujui untuk menggunakan hak angket membentuk pansus pemakzulan Sudewo dari kursi Bupati Pati.

"Rapat paripurna mengenai tentang kebijakan Bupati Pati. Pengembangan pada saat terbentuk pansus untuk mengusut kebijakan Bupati Pati," jelas Ketua DPRD Pati, Ali Badrudi, Rabu siang.

Terpisah, Sudewo menyatakan dirinya tak akan melepaskan jabatannya sesuai tuntutan massa dalam demonstrasi besar yang digelar hari ini di Pati.

Sudewo menolak mundur dengan alasan dirinya dipilih oleh rakyat secara konstitusional.

"Saya kan dipilih rakyat secara konstitusional dan secara demokratis, jadi tidak bisa saya berhenti dengan tuntutan itu, semua ada mekanismenya," ujar Sudewo di Kantor Bupati Pati, Rabu petang.

Dan, berikut pernyataan lengkap Sudewo kepada awak media di Kantor Bupati Pati seperti dikutip dari detikJateng

Saya kira sudah berhenti ya. Sudah memang lengang di mana-mana, tapi memang masih sebagian kecil berada di depan, tapi terkait kayaknya bukan pendemo yang dari tadi pagi. Jadi secara garis besar itu sudah selesai

Ya kami bisa memahami emosi mereka, karena orang banyak tidak bisa terkendali secara keseluruhan. Tapi yang ini sudah berjalan, ke depannya akan saya perbaiki segala sesuatu. Ini merupakan proses pembelajaran bagi saya karena saya baru beberapa bulan menjabat sebagai Bupati Pati, masih ada yang harus kita benahi ke depan.

Sudewo lalu mengomentari soal usulan pemakzulan dirinya.

Itu kan hak angket yang dimiliki oleh DPRD, jadi saya menghormati hak angket tersebut.

Sudewo juga menjawab soal tuntutan massa agar dirinya mundur dari jabatan Bupati Pati.

Tuntutan sudah disampaikan tadi. Kalau saya dipilih oleh rakyat secara konstitusional. Secara demokratis jadi tidak bisa saya harus berhenti dengan tuntutan itu, semua ada mekanisme.

Ya pembelajaran bagi seluruh Kabupaten Pati untuk menjaga solidaritas, menjaga kekompakan, jangan sampai terprovokasi oleh siapapun. Kabupaten Pati milik semuanya warga Kabupaten Pati menjaga warga Pati.

Dengan kejadian semacam ini, ini saya harapkan pembelajaran semua warga Pati dan mudah-mudahan kejadian terakhir tidak terulang lagi. Supaya pembangunan secara lancar memberikan pelayanan kepada masyarakat secara lancar.

Kalau saya dipilih oleh rakyat secara konstitusional. Secara demokratis jadi tidak bisa saya harus berhenti dengan tuntutan itu, semua ada mekanisme.

Baca berita lengkapnya di sini.

(kid/wis)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Entertainment |