Pertamina Pakai Kapal Buatan PT PAL Buat Salurkan BBM Sampai Pelosok

Jakarta, CNN Indonesia --

PT Pertamina (Persero) menggandeng PT PAL Indonesia sebagai produsen kapal untuk menjamin kelancaran distribusi bahan bakar minyak (BBM) sampai ke pelosok negeri.

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri mengatakan PT PAL adalah perusahaan perkapalan yang memiliki spesifikasi armada yang dibutuhkan perusahaannya dalam mengirimkan BBM.

"Kami ingin memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada PT PAL yang terus mendorong operasional armada di PT Pertamina dan kami juga terus bahwa ini adalah bagian dari Asta Cita pemerintah untuk memastikan keandalan distribusi energi sekaligus keseluruhan supply chain di Pertamina," ujarnya di acara PT PAL Business Gathering 2025 di Hotel Borobudur Jakarta, Senin (28/4).

Menurut Simon, PT PAL sampai saat ini masih menjadi satu-satunya perusahaan di dalam negeri yang bisa memenuhi kapal dengan spesifikasi yang dibutuhkan perseroan.

Namun, memang kerja sama lebih erat dilakukan PT PAL bersama dengan anak usahanya, yakni PT Pertamina International Shipping (PIS). Kolaborasi ini dipastikan sesuai dengan requirements dari International Association of Classification Societies.

"Pertamina juga yang diwakili oleh Pertamina International Shipping telah bekerja sama dengan PT PAL dan menghasilkan technical specification untuk kapal tanker kita yang tentunya tidak hanya membantu operasional Pertamina," jelasnya.

Direktur Pemasaran PT PAL Wiyono Komodjojo berharap kerja sama dengan Pertamina ini bisa membuat investor luar semakin yakin untuk menanamkan modalnya dalam rencana pembangunan pabrik industri perkapalan di dalam negeri. Pertamina memang masih membutuhkan banyak kapal tanker untuk melaksanakan tugasnya dalam mendistribusikan BBM ke seluruh negeri.

"Salah satunya itu (menarik investor), kemudian menumbuhkan industri di dalam negeri," kata Wiyono.

Wiyono mengatakan apabila kapal tanker bisa dibuat di dalam negeri, termasuk mesin-mesinnya, maka efeknya berantainya akan tercipta. Misalnya industri manufaktur bakal makin tumbuh dan lapangan kerja tercipta.

"Itu akan memberi dampak positif yang cukup besar bagi Indonesia," imbuhnya.

Selain itu, PT PAL juga bekerja sama dengan PT Krakatau Steel (Persero) dengan melakukan penandatanganan kerja sama atau MoU untuk memperkuat rantai pasokan material baja yang diperlukan dalam pembuatan kapal, termasuk kapal militer.

Wiyono mengatakan fokus utama dari kerja sama ini adalah memastikan pasokan material baja berkualitas tinggi untuk mendukung pembuatan kapal, baik untuk kebutuhan sipil maupun militer.

Berikut poin kerja sama PT PAL dan Krakatau Steel:

- Pasokan kebutuhan material baja untuk industri manufaktur kapal termasuk di dalamnya kapal militer
- Pengembangan industri baja nasional melalui peningkatan ekosistem industri perkapalan nasional
- Pengembangan riset dan kajian teknis bersama terkait penelitian, pengujian, analisis, dan pengembangan penggunaan material baja dalam industri perkapalan
- Pengembangan kompetensi personil dan pemanfaatan fasilitas produksi.

[Gambas:Video CNN]

(ldy/pta)