Pertamina Ungkap Alasan BBM RI Lebih Mahal dari Malaysia

4 hours ago 3

CNN Indonesia

Rabu, 24 Sep 2025 16:09 WIB

Pertamina Patra Niaga menyebut perbedaan harga BBM di Malaysia dengan Indonesia mungkin dipicu 3 faktor; harga impor, harga jual kompetitif, biaya distribusi. Pertamina Patra Niaga menyebut perbedaan harga BBM di Malaysia dengan Indonesia mungkin dipicu 3 faktor; harga impor, harga jual kompetitif, biaya distribusi. (CNN Indonesia/Safir Makki).

Jakarta, CNN Indonesia --

PT Pertamina Patra Niaga membeberkan alasan kenapa harga bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia lebih mahal dari Malaysia, terutama RON 95 yang baru saja diturunkan harganya oleh Negeri Jiran tersebut.

Malaysia pada awal pekan lalu menurunkan harga BBM RON 95 menjadi 1,99 ringgit atau setara Rp7.864 per liter (kurs Rp3.952 per ringgit). Harga baru ini akan mulai berlaku pada 30 September 2025.

Pj. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Roberth MV Dumatubun mengatakan ada banyak faktor yang menyebabkan harga BBM di dalam negeri lebih mahal dari Malaysia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Banyak faktor, karena harga impor bisa, harga jual kompetitif di dalam negeri bisa, biaya distribusi dalam negeri bisa," ujarnya kepada CNNIndonesia.com.

Di Indonesia, BBM RON 95 dijual tidak hanya oleh Pertamina tapi juga SPBU swasta. Misalnya, Pertamina menjual Pertamax Green 95 per 1 September Rp13 ribu per liter.

Kemudian, Shell menjual BBM V-Power yang setara RON 95 sebesar Rp13.140 per liter. Sedangkan, Vivo menjual Revvo 95 Rp13.140 per liter.

Malaysia baru saja menurunkan harga BBM mereka untuk RON 95. Pengumuman penurunan BBM RON95 Malaysia diumumkan langsung oleh Perdana Menteri Anwar.

"Mulai 30 September, seluruh rakyat Malaysia akan menikmati harga baru RON95 yakni RM1,99 seliter, dengan menggunakan MyKad (kartu identitas Malaysia), di gerai SPBU maupun melalui aplikasi pompa bensin," kata Anwar dilansir Antara, Senin (22/9).

Anwar mengatakan anggota polisi dan tentara Malaysia bakal menikmati harga baru ini lebih awal, yaitu 27 September. Pada hari berikutnya, giliran masyarakat penerima bantuan langsung tunai bisa menikmati BBM Rp7.864 per liter.

Anwar berkata langkah menurunkan harga BBM ini diambil saat perekonomian global tidak menentu. Menurutnya, kebijakan ini sebagai penghargaan tertinggi kepada rakyat Malaysia.

"Keberhasilan kita saat ini adalah hasil kekuatan orang-orang yang tidak pernah menyerah," ucapnya.

[Gambas:Video CNN]

(ldy/agt)

Read Entire Article
Entertainment |