Pesan Menaker saat Melepas 1.500 Peserta Magang ke Luar Negeri

20 hours ago 6

Kemenaker | CNN Indonesia

Jumat, 18 Apr 2025 21:15 WIB

Menaker Yassierli berpesan kepada 1.500 peserta magang untuk menimba pengalaman di luar negeri agar bisa menjadikan kesempatan ini untuk mengembangkan diri. Foto: Arsip Kemenaker

Jakarta, CNN Indonesia --

Sebanyak 1.500 peserta program magang resmi dilepas untuk menimba pengalaman di luar negeri. Dalam acara pelepasan yang digelar di Kawasan Industri MM2100, Cikarang, Kamis (17/4), Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menyampaikan pesan agar para peserta menjadikan momen ini sebagai langkah penting dalam pengembangan diri dan memperluas wawasan.

"Adik-adik, manfaatkan waktu yang ada. Gunakan kesempatan ini untuk terus mengembangkan diri," ujar Yassierli.

Menaker pun berbagi kisah pribadinya saat tinggal di Amerika Serikat selama enam tahun. Ia mengaku memanfaatkan waktu tersebut untuk mempelajari banyak hal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, pengalaman di luar negeri merupakan kesempatan yang sangat berharga dan harus dimaksimalkan sebaik mungkin. Terutama untuk memiliki growth mindset atau pikiran terbuka agar terus belajar dan berani menghadapi tantangan.

"Bagi saya, itu adalah kesempatan yang mahal untuk belajar apa pun. Maka penting untuk memiliki growth mindset, yaitu keberanian untuk terus belajar hal baru, mengeksplorasi tanpa takut salah, tanpa takut dianggap bodoh, karena semua orang memulai dari nol," ungkapnya.

Menaker juga menekankan bahwa peserta merupakan perwakilan Indonesia dan duta bangsa di luar negeri. Karenanya dia mengingatkan agar para peserta dapat menjaga nama baik Indonesia selama mengikuti program magang.

"Jaga akhlak dan perilaku. Tunjukkan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang santun dan pekerja keras. Dengan begitu, kalian membuka peluang bagi adik-adik kalian untuk mengikuti jejak yang sama di masa depan," katanya.

Lebih lanjut, Menaker menjelaskan magang ke luar negeri ini merupakan salah satu program strategis Kemenaker dalam meningkatkan kompetensi tenaga kerja Indonesia. Program ini diakses melalui berbagai jalur seperti balai latihan kerja (BLK), lembaga pelatihan kerja, dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

"Modelnya bisa dari SMK langsung dikirim, atau melalui pelatihan terlebih dahulu di balai pelatihan dan lembaga pelatihan kerja, lalu diberangkatkan. Semuanya dalam konteks pengembangan kompetensi melalui magang luar negeri," jelasnya.

Ia menambahkan, setelah menyelesaikan program magang, para peserta memiliki dua opsi untuk selanjutnya. "Kembali ke tanah air untuk mengimplementasikan pengalaman yang didapat, atau melanjutkan karier sebagai Pekerja Migran Indonesia," pungkas Yassierli.

(ory/ory)

Read Entire Article
Entertainment |