PM Thailand Imbau Warga Tetap Tenang Hadapi Potensi Gempa Susulan

Jakarta, CNN Indonesia --

Perdana Menteri Thailand Paetongtarn Shinawatra mengimbau warga agar tetap tenang di tengah kemungkinan gempa susulan.

Pada Jumat (28/3) sekitar pukul 13.20 waktu setempat, gempa melanda kawasan Mandalay, Myanmar. Gempa berkekuatan 7,7 magnitudo tersebut terasa sampai Thailand dan China.

Para pejabat Thailand memperingatkan akan gempa susulan. Di tengah kekhawatiran itu, Shinawatra meminta masyarakat tetap tenang. Dia pun meminta masyarakat terus memantau informasi dari semua lembaga terkait untuk menghindari disinformasi dan kepanikan.

Seperti dilaporkan Bangkok Post, Shinawatra menyebut kantor penyiaran negara NBT telah ditetapkan sebagai jaringan informasi terkini yang terverifikasi.

Sementara itu, pemerintah Thailand belum menilai seberapa kerusakan akibat gempa. Di sana, gempa telah mengguncang bangunan di wilayah utara, timur laut dan tengah.

Akan tetapi kerugian paling besar dialami gedung yang sedang dibangun untuk Kantor Auditor Umum. Puluhan pekerja diyakini terjebak di reruntuhan bangunan setinggi 30 lantai tersebut.

Gempa pertama terjadi sekitar pukul 13.20, kemudian diikuti gempa susulan sebanyak enam kali di dua jam berikutnya. Gempa susulan ini termasuk gempa kecil berkekuatan 3,3 magnitudo di distrik Pai, Provinsi Mae Hong Son pada pukul 14.49 waktu setempat.

Di sisi lain, Dirjen Departemen Sumber Daya Mineral Pichit Sombatmak menyebut kemungkinan ada gempa susulan tapi tidak kuat dan tidak memicu kerusakan.

Dia pun menepis kemungkinan tsunami sebab gempa jauh dari laut. Hanya saja, Gubernur Phuket Sophon Suvannarat tetap meminta para pejabat untuk memantau situasi dengan saksama agar warga dan wisatawan tidak semakin khawatir.

(els/ugo)

[Gambas:Video CNN]