Cerita Petenis Indonesia Kejar Waktu demi Idulfitri di Kampung Halaman

1 day ago 8

Jakarta, CNN Indonesia --

Petenis putra Indonesia Muhammad Rifqi Fitriadi berupaya mengejar penerbangan dari Bangkok, Thailand, sesaat setelah kandas di ITF M15 Nonthaburi.

Itu dilakukan Rifqi Fitriadi agar dapat merayakan Idulfitri bersama keluarga di kampung halamannya di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Ketika dihubungi dari Jakarta, Senin, Rifqi mengatakan dirinya tiba saat malam takbiran, Minggu (30/3), atau malam hari sebelum Hari Raya Idulfitri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sama seperti keluarga-keluarga yang lain, saat Lebaran saya pun berkumpul dengan keluarga. Semuanya bersilaturahmi," ujar Rifqi dikutip dari Antara.

Rifqi bergegas untuk pulang setelah terhenti di semifinal ITF M15 Nonthaburi pekan ketiga seusai kalah dari petenis Korea Selatan Jeamoon Lee 6(2)-7, 6-3, 4-6 pada Sabtu (29/3).

Setelah kalah Rifqi memilih untuk pulang kampung. Ia tak ingin melewatkan kudapan dan makanan khas Lebaran yang dimasak Ibunda tercinta. Salah satunya adalah bingka barandam, kue tradisional khas Banjar, bercita rasa manis disajikan dengan cara direndam dalam gula merah.

"Bingka barandam sudah jadi makanan wajib setelah sholat (Idulfitri) terus juga biasanya Ibu masak bistik daging, sama rawon. Jadi ya bedanya tahun ini habis bertanding langsung Lebaran," tutur Rifqi.

Peraih medali emas SEA Games 2023 Kamboja itu menghabiskan tiga pekan di Negeri Gajah Putih untuk mengikuti ITF M15 Nonthaburi.

Pada pekan pertama, ia bersama Christopher Rungkat berhasil meraih gelar juara di sektor ganda. Namun, pada pekan selanjutnya mereka harus mundur pada babak perempat final dikarenakan Christo mengalami cedera.

Sementara, di sektor tunggal bagi Rifqi, pekan ketiga ITF M15 Nonthaburi menjadi hasil yang terbaik bagi petenis berusia 26 tahun itu. Berjuang dari babak kualifikasi, Rifqi terhenti di babak kedua pada dua pekan pertama ITF M15 Nonthaburi.

Setelah dua pekan usai Lebaran, Rifqi akan bertolak ke China untuk mengikuti dua turnamen ITF selama total delapan pekan.

"Jedanya sekitar dua minggu jadi sekalian latihan terus mempersiapkan diri untuk berangkat ke China tanggal 14 April," kata Rifqi.

Di China, Rifqi rencananya akan mengikuti ITF M15 Luan, ITF M25 Anning, dan ITF M25 Baotou.

[Gambas:Video CNN]

(jun)

Read Entire Article
Entertainment |