Jakarta, CNN Indonesia --
PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, bekerja sama dengan Indonesian Disability Institute (INDISI) memberikan beasiswa belajar Bahasa Inggris kepada 100 siswa dan pengajar penyandang cerebral palsy di Jakarta. Beasiswa diberikan kepada siswa dan pengajar di Sekolah Luar Biasa Tuna Daksa (SLBD) D1 Yayasan Peduli Anak Cacat (YPAC) Jakarta dan SLBN 01 Jakarta.
Sebagai informasi, cerebral palsy adalah gangguan perkembangan gerak dan postur tubuh akibat kelainan otak sejak dini, yang kerap berdampak pada kemampuan motorik dan komunikasi penderitanya. Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2023 mencatat lebih dari 4.000 anak di Jakarta mengalami cerebral palsy dan membutuhkan pendidikan inklusif serta pembelajaran adaptif.
Program belajar Bahasa Inggris ini bertujuan meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris peserta, membuka wawasan global, dan menumbuhkan rasa percaya diri mereka. Proses pembelajaran akan berlangsung selama satu tahun penuh dengan metode blended learning, yaitu pembelajaran daring melalui aplikasi BAHASO dan pembelajaran luring melalui kelas langsung setiap hari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, mengatakan bahwa dukungan terhadap penyandang disabilitas merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam membangun masyarakat yang inklusif. Pihaknya percaya bahwa setiap manusia memiliki potensi besar yang perlu diberi kesempatan setara untuk berkembang.
"Pemuda dengan cerebral palsy adalah bagian dari masa depan bangsa yang tak boleh dipandang sebelah mata, terlebih di momen Sumpah Pemuda ini. Kami belajar banyak dari mereka tentang keteguhan, semangat, dan tak pernah menyerah untuk terus menjadi inspirasi bagi jutaan pemuda lainnya di Indonesia," tuturnya dalam keterangan tertulis, Rabu (29/10).
Di sisi lain, Kepala Sekolah SLB-D1 YPAC Jakarta, Ai Ucu Rosida, menyampaikan pihaknya bersyukur atas kerja sama PNM yang telah memberikan ruang belajar dan kesempatan bagi anak-anak.
"Program ini menjadi bukti bahwa setiap anak berhak mendapatkan akses pendidikan yang berkualitas dan bermakna agar memiliki harapan yang setara," ucap dia.
Bagi PNM, Arief menambahkan, pemberdayaan penyandang disabilitas bukan sekadar kegiatan sosial, tetapi bagian dari komitmen menciptakan masyarakat inklusif dan berdaya. Perusahaan ingin memastikan setiap individu memiliki kesempatan berkembang sesuai potensinya.
Program ini juga memperluas fokus pemberdayaan PNM yang selama ini identik dengan sektor ekonomi ke sektor pendidikan bagi penyandang disabilitas. Sebelumnya, perseroan telah menjalankan program serupa di 13 kota, yaitu Semarang, Tegal, Yogyakarta, Makassar, Purwokerto, Denpasar, Pontianak, Bandung, Balikpapan, Bekasi, Surabaya, Jambi, dan Jember.
(rir)





























:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5246935/original/037886700_1749495798-063_2211629707.jpg)



:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5272570/original/068244000_1751563873-WhatsApp_Image_2025-07-03_at_18.00.06.jpeg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5276050/original/094040100_1751944990-VE_-_Alibii.com_-_Main_KV_-_Apple_Artwork_-_16_9_Cover_Art.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5286939/original/017925500_1752796556-s_line_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5270459/original/026924800_1751431081-Screenshot_2025-06-30_134045.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4270001/original/078472800_1671718958-220907_TWISTxEVE_WORN_50_SOCIAL_1280x720.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5295197/original/079952100_1753430817-_ARM0778.jpg)



