Fimela.com, Jakarta Dapur bukan hanya sekadar tempat untuk memasak, tetapi juga merupakan jantung kehidupan rumah yang menyimpan beragam kisah. Dalam vlog terbarunya, Luna Maya mengajak kita untuk melihat lebih dekat sudut-sudut rumah sang ibu, Desa Maya Waltraud Maiyer di Bali. Salah satu bagian yang mencuri perhatian adalah dapurnya, yang meskipun sederhana, tetap memancarkan kenyamanan yang menawan.
Saat pertama kali melihat dapur ini, yang terasa adalah suasana hangat dan penuh kekeluargaan, seolah mengajak penonton untuk bernostalgia ke kampung halaman. Dapur ini bukanlah dapur selebriti yang mewah, melainkan ruang yang fungsional dan klasik, dengan sentuhan pribadi yang kental.
Jadi, seperti apa penampakan visualnya? Berikut ini adalah 10 potret dapur rumah ibu Luna Maya yang bisa menjadi sumber inspirasi bagi siapa saja yang menginginkan hunian yang sederhana, alami, namun tetap fungsional, dirangkum oleh Fimela.com pada Jumat (9/5).
Pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier menyentuh hati banyak orang. Suasana sakral dan haru menyelimuti momen janji suci mereka di Bali. Tak heran jika seluruh Indonesia turut merayakan seperti keluarga sendiri. Yuk simak momen penting yang begitu ...
Miliki Konsep Open Kitchen Terbuka dari Ruang Tengah
Dalam vlog berjudul "Lepas Stress Abis Shooting, Ke Bali Lihat Kabar Bahagia", tampak dapur rumah ibu Luna Maya mengadopsi konsep dapur terbuka yang menyatu dengan ruang tengah tanpa ada sekat. Desain ini memberikan nuansa hangat dan luas, menjadikan kegiatan memasak sebagai bagian dari aktivitas keluarga yang dapat dinikmati bersama-sama. Dari dapur, ibu Luna Maya dengan mudah dapat mengakses ruang tamu atau kamar hanya dalam beberapa langkah.
Konsep tata letak terbuka ini memungkinkan cahaya alami dari ruang utama menyinari area dapur, sehingga mengurangi kebutuhan akan lampu tambahan dan menjaga pencahayaan tetap optimal. Tanpa adanya dinding pembatas, sirkulasi udara pun menjadi lebih baik, membuat dapur terasa sejuk dan tidak pengap. Desain ini sangat ideal bagi rumah dengan lahan terbatas yang ingin tetap terlihat luas dan modern.
Kental Nuansa Klasik Sederhana dengan Ornamen Rak dan Meja Kayu
Di rumah ibu Luna Maya, dapurnya memancarkan kehangatan yang memikat berkat dominasi material kayu alami pada meja makan, rak, dan lemari besar. Elemen kayu yang dibiarkan tanpa cat ini menciptakan kesan yang membumi dan klasik, seolah menghidupkan kembali suasana rumah-rumah Indonesia di masa lampau. Rak terbuka dari kayu tua yang menampilkan peralatan dapur seperti panci dan teko menambah sentuhan visual yang autentik dan penuh karakter.
Meja makan yang strategis diletakkan dekat dengan kompor ini berfungsi ganda sebagai tempat persiapan dan penyajian makanan, mengikuti gaya tradisional rumah-rumah di desa atau kota kecil. Keseluruhan atmosfer dapur ini menghadirkan nuansa nostalgia yang hangat, menjadikannya ruang yang bukan sekadar untuk memasak, tetapi juga menyimpan kenangan, kehangatan, dan kebersamaan keluarga.
Disekat Oleh Lemari Kayu Besar untuk Menyimpan Bahan Makanan
Dapur rumah ibu Luna Maya menampilkan sebuah lemari kayu besar yang ditempatkan dengan cerdik di antara dapur dan ruang makan. Fungsi utamanya sebagai pembatas alami, namun tetap memungkinkan masuknya cahaya dan aliran udara yang lancar. Lemari ini bukan hanya berfungsi sebagai tempat penyimpanan bahan makanan dan peralatan dapur, tetapi juga menjadi elemen visual penting yang menciptakan transisi lembut antara area memasak dan area sosial.
Dengan warna cokelat tua dan desain yang kokoh, lemari ini mudah dijangkau oleh Desa Maya Waltraud Maiyer saat memasak. Menariknya, kehadiran lemari ini justru memberikan kesan ruang yang lebih luas dan lapang, alih-alih membuatnya terasa sempit. Solusi furnitur besar sebagai pembatas ini dapat menjadi inspirasi bagi rumah-rumah kecil yang ingin tetap teratur, efisien, dan estetis tanpa perlu membangun dinding permanen.
Pencahayaan yang Hangat dan Lampu di Sudut Atas Dapur
Di dapur rumah ibu Luna Maya, salah satu elemen yang paling menonjol adalah pencahayaan berwarna kekuningan yang lembut menyebar dari sudut-sudut atas ruangan. Lampu-lampu ini bukan sekadar alat penerang, melainkan pembentuk suasana yang hangat dan nyaman, sangat cocok untuk rumah tropis seperti di Bali. Ketika malam menjelang, cahaya kuning ini menghadirkan nuansa tenang yang menjadikan dapur tempat yang menyenangkan untuk berkumpul bersama keluarga.
Lampu-lampu tersebut ditempatkan di area strategis seperti di atas rak dan dekat kompor, berpadu sempurna dengan langit-langit beton ekspos. Kombinasi ini menambah karakter pada ruang, menggabungkan unsur klasik dan industrial. Pencahayaan hangat ini juga memperkuat tekstur dan warna alami dari furnitur kayu, dan berkat konsep ruang terbuka, cahaya menyebar ke seluruh ruangan, menciptakan kesinambungan yang emosional dan harmonis dalam suasana rumah.
Peralatan Dapur Tersusun Rapi
Di dapur milik Desa Maya Waltraud Maiyer, setiap sudutnya mencerminkan kerapian yang menawan. Alat-alat masak tersusun rapi, berjajar dengan presisi di rak dan lemari, menciptakan harmoni visual yang menenangkan. Tak hanya itu, wadah-wadah bumbu dapur pun tertata apik di atas meja dan rak-rak kecil, siap untuk digunakan kapan saja.
Peralatan listrik seperti rice cooker dan blender menempati sudut khusus yang strategis, dengan kabel yang tertata rapi sehingga tidak mengganggu pandangan. Penempatan ini memungkinkan penggunaan yang mudah dan efisien tanpa perlu menggeser-geser peralatan.
Penataan yang cermat ini memberikan inspirasi bagi siapa saja yang ingin memiliki dapur yang praktis dan fungsional. Tanpa perlu mengeluarkan biaya untuk kabinet mewah atau dekorasi mahal, cukup dengan menerapkan prinsip keteraturan dan fungsionalitas, dapur impian pun dapat terwujud.
Kulkas Dua Pintu Lebar yang Jadi Pemanis Dapur
Di dapur rumah ibu Luna Maya, perhatian segera tertarik pada kehadiran kulkas dua pintu berwarna abu-abu netral yang berdiri dengan gagah di sisi kanan ruang memasak. Kulkas ini tidak hanya berperan sebagai tempat penyimpanan bahan makanan, tetapi juga menjadi elemen yang menyelaraskan antara nuansa klasik dan sentuhan modern dalam dapur tersebut. Lokasinya yang strategis di antara rak dan meja makan memudahkan akses dari berbagai arah, baik saat mengambil bahan dari dalam kulkas maupun ketika ingin langsung menyimpannya setelah berbelanja.
Kulkas dua pintu ini tidak tampak mencolok berkat warnanya yang harmonis dengan keseluruhan palet dapur, sehingga tidak mengganggu keseimbangan desain ruang. Sebaliknya, keberadaannya justru memberikan kesan lengkap pada dapur yang fungsional dan aktif digunakan.
Ada Oven Jadul khas Ibu-Ibu di Indonesia
Di dapur ini, salah satu perabotan yang paling mencuri perhatian dan membangkitkan kenangan adalah oven aluminium yang khas dari zaman ibu-ibu Indonesia tempo dulu. Oven ini memiliki desain kotak klasik dengan panel kaca di bagian depannya, yang menjadi salah satu ciri khasnya.
Diletakkan di atas rak kayu di sudut ruangan, oven ini mudah dijangkau saat ingin membuat kue-kue lezat. Perpaduan oven jadul ini dengan rak dan perabotan lain menciptakan suasana yang autentik dan harmonis.
Tampilkan Sisi Dapur yang Lapang
Meskipun dapur di rumah ibu Luna Maya tidak berukuran besar, penataannya yang cerdas membuatnya terasa lega dan lapang. Pemilihan perabot yang tepat dan penempatan ruang yang efisien memungkinkan area di bawah meja dimanfaatkan untuk menyimpan berbagai barang, sehingga dapur tetap nyaman dan menyenangkan untuk digunakan saat memasak.
Rak-rak terbuka yang dipasang di dinding atas memberikan solusi penyimpanan tanpa menambah kesan sempit, berbeda dengan kabinet tertutup yang bisa menghalangi pandangan. Ini adalah trik desain yang kerap diterapkan di rumah-rumah mungil agar tetap terlihat luas.
Pencahayaan yang ditata dari berbagai sudut turut berkontribusi menciptakan kesan ruang yang terbuka. Cahaya alami yang masuk melalui jendela di siang hari berpadu harmonis dengan lampu kuning hangat, menghasilkan efek kedalaman yang memperindah ruangan.
Dapur Dekat Dengan Kamar Sang Ibu
Salah satu ciri khas yang jarang dijumpai di rumah-rumah perkotaan modern adalah letak dapur yang sangat berdekatan dengan kamar tidur ibu. Hanya dengan beberapa langkah saja, Anda bisa berpindah dari ruang masak ke tempat istirahat, memudahkan akses ketika dapur diperlukan sewaktu-waktu.
Penataan ruang semacam ini juga menjadi solusi cerdas bagi rumah yang ingin menggabungkan kenyamanan dan fungsionalitas tanpa harus melakukan perubahan struktural yang besar. Cukup dengan menata ulang posisi perabot dan meningkatkan aksesibilitasnya.
People Also Ask (FAQ)
1. Bagaimana membuat dapur kecil terasa lebih luas?
Untuk menciptakan ilusi ruang yang lebih lega di dapur kecil, Anda bisa memanfaatkan pencahayaan yang hangat, memilih rak terbuka, dan menggunakan perabot multifungsi seperti yang diterapkan di dapur Luna Maya.
2. Apa saja elemen khas dari dapur tradisional Indonesia?
Dapur tradisional Indonesia biasanya memiliki rak terbuka, alat masak klasik, serta meja dan lemari dari kayu. Selain itu, pencahayaan alami memberikan nuansa hangat yang khas.
3. Mengapa banyak orang memilih dapur dengan konsep open kitchen?
Konsep open kitchen dipilih karena memberikan kesan ruang yang lebih luas dan memungkinkan interaksi yang lebih aktif antar penghuni rumah.
4. Bagaimana memilih pencahayaan yang tepat untuk dapur di rumah tropis?
Untuk dapur di rumah tropis, sebaiknya pilih lampu dengan warna kuning atau cahaya hangat agar menciptakan suasana yang nyaman dan tidak menyilaukan.
5. Apa keuntungan dari dapur yang berdekatan dengan kamar utama?
Dapur yang dekat dengan kamar utama menawarkan kemudahan mobilitas, terutama bermanfaat bagi lansia atau penghuni dengan keterbatasan gerak.
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.