Jakarta, CNN Indonesia --
Presiden Rusia Vladimir Putin mengejek negara-negara Aliansi Pertahanan Atlantik Utara (NATO) yang belakangan siaga buntut terbangnya sejumlah drone di wilayah udara mereka.
Dalam pidato di Valdai International Discussion Club, Kamis (2/10), Putin mengatakan bahwa ia tak akan lagi-lagi mengirim drone ke negara NATO.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tidak akan melakukannya lagi, ke Prancis, Denmark, Copenhagen, Lisbon, ke mana pun mereka bisa," ledek Putin, seperti dikutip Newsweek.
Pekan lalu, sejumlah negara Eropa menuduh Rusia menebar ancaman menjelang konferensi tingkat tinggi (KTT) Uni Eropa dengan mengirim drone ke wilayah udara mereka. Denmark, selaku tuan rumah acara, juga kena disrupsi ini.
Denmark sampai melarang penerbangan pesawat nirawak sipil usai sejumlah drone terdeteksi terbang di dekat bandara dan pangkalan militernya. Copenhagen juga memutuskan menutup seluruh wilayah udaranya hingga Jumat (3/10).
Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen mengindikasikan bahwa kemunculan drone di wilayahnya kemungkinan merupakan tindakan Rusia. Ia menyebut hanya Rusia satu-satunya negara yang bisa memberikan ancaman terhadap negara-negara Eropa.
Selain Denmark, sejumlah drone juga terdeteksi di Norwegia, Prancis, Polandia, hingga Jerman.
Rusia sejauh ini telah membantah terlibat dalam kemunculan drone ini.
Dalam pidato yang sama, Putin menegaskan bahwa tuduhan terkait pesawat nirawak ini merupakan upaya NATO "memicu ketegangan guna meningkatkan anggaran pertahanan."
Ia juga menyebut tudingan ini dibuat untuk mengobarkan perang antara NATO dan Rusia.
"Elite penguasa Eropa terus mengobarkan histeria. Sepertinya perang dengan Rusia sudah di depan mata. Mereka terus mengulang omong kosong ini, mantra ini," ucap Putin, seperti dikutip Reuters.
Putin lantas berujar bahwa Rusia saat ini sama sekali tidak berniat untuk berperang dengan NATO. Ia pun meminta negara-negara NATO "tidur yang nyenyak" dan menyelesaikan masalah mereka sendiri.
"Ini sungguh mustahil dipercaya," ujarnya.
"Saya ingin memberi tahu mereka: Tenanglah, tidurlah yang nyenyak, dan selesaikan masalah kalian sendiri," ledek Putin, seperti dikutip The New York Times.
(blq/bac)