Ramai-ramai Cari Manfaat Kaldu Tulang, Memangnya Sebagus Itu?

8 hours ago 1

Jakarta, CNN Indonesia --

Manfaat kaldu tulang kian ramai dibicarakan di media sosial. Dari TikTok hingga Instagram, banyak warganet membagikan pengalaman mereka mengonsumsi minuman gurih ini setiap pagi.

Hasilnya? Kulit yang lebih glowing, pencernaan lancar, tubuh terasa segar, dan kebutuhan protein pun lebih mudah terpenuhi. Tapi, benarkah semua klaim ini bisa terjadi hanya dengan minum kaldu tulang?

Kaldu tulang memang bukan minuman biasa. Dibuat dari hasil merebus tulang hewan seperti sapi atau ayam selama berjam-jam, cairan ini kaya akan air, garam, dan nutrisi. Di dalamnya juga terkandung natrium yang tinggi, yang membantu menarik air ke dalam sel sehingga menjaga keseimbangan cairan tubuh.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak hanya itu, kaldu tulang juga mengandung berbagai mineral penting seperti kalsium, magnesium, serta vitamin A, B, K, dan E. Kandungan proteinnya pun cukup menjanjikan, terutama berkat kehadiran kolagen dan asam amino, dua komponen yang sangat dibutuhkan tubuh untuk menjaga kesehatan kulit, sendi, hingga sistem imun.

Manfaat kaldu tulang

Salah satu alasan utama mengapa banyak orang memburu kaldu tulang adalah kandungan kolagennya. Kolagen dikenal sebagai protein struktural yang berperan besar dalam menjaga elastisitas kulit, mencegah keriput, dan memperkuat jaringan ikat.

Mengutip Food and Wine, ahli gizi Lisa Moskovitz membenarkan bahwa konsumsi kolagen memang dapat memperlambat proses penuaan kulit dan sedikit memperbaiki kualitas, tekstur, serta warna kulit.

Meski begitu, moskovitz juga mengingatkan bahwa jumlah kolagen dalam kaldu tulang, terutama yang dibuat di rumah atau produk jadi, sering kali sangat kecil dan tidak terdeteksi secara akurat.

Sebuah studi pada 2019 yang diterbitkan dalam International Journal of Sport Nutrition and Exercise Metabolism bahkan menemukan bahwa kaldu tulang tidak dapat diandalkan untuk memenuhi kebutuhan kolagen secara signifikan jika dibandingkan dengan suplemen khusus kolagen.

Selain kolagen, kaldu tulang juga mengandung berbagai asam amino. Menurut ahli gizi Kathleen Garcia-Benson, asam amino dalam kaldu tulang berperan dalam memperbaiki jaringan, mendukung kekebalan tubuh, serta menyediakan energi.

Namun, ia menekankan bahwa kaldu tulang bukanlah satu-satunya sumber asam amino yang tersedia, dan tidak boleh dijadikan sebagai satu-satunya andalan.

"Kaldu tulang dapat menjadi pelengkap asupan gizi Anda, tetapi tidak cukup untuk memenuhi semua kebutuhan asam amino harian," jelasnya.

Dalam satu cangkir kaldu tulang, umumnya terkandung sekitar 9 gram (g) protein. Namun, jumlah ini sangat bervariasi tergantung pada jenis tulang, durasi perebusan, dan bahan tambahan lain.

Selain itu, meski manfaat kaldu tulang cukup menjanjikan, ada hal penting yang perlu diingat: kandungan natriumnya yang tinggi bisa berisiko jika dikonsumsi secara berlebihan.

Bagi Anda yang memiliki hipertensi, penyakit jantung, diabetes, atau gangguan ginjal, ada baiknya membatasi konsumsi atau berkonsultasi dengan ahli gizi terlebih dahulu.

(tis/asr)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Entertainment |