Respons Ancelotti Soal Penampilan Rudiger di Barcelona vs Real Madrid

10 hours ago 4

Jakarta, CNN Indonesia --

Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti berbicara soal penampilan Antonio Rudiger saat melawan Barcelona di final Copa Del Rey 2024/2025.

Real Madrid gagal menjadi juara Copa del Rey usai menelan kekalahan dramatis 2-3 dari Barcelona pada final di Stadion Olimpico de Sevilla, Minggu (27/4) dini hari WIB.

Rudiger tampil sebagai starter dalam pertandingan ini. Rudiger bermain selama 111 menit sebelum digantikan Endrick.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun Rudiger mendapatkan kartu merah pada menit ke-120+3 usai melakukan aksi brutal melempar es batu ke arah wasit Ricardo de Burgos dari bench pemain.

Selain Rudiger, dua pemain Real Madrid Lucas Vazquez dan Jude Bellingham juga mendapatkan kartu merah.

Usai pertandingan, Ancelotti diminta pendapatnya soal penampilan Antonio Rudiger.

"Permainannya fantastis dan dia bertahan selama yang dia bisa. Dia melakukan upaya yang spektakuler. Dia sangat lelah dan tidak bisa berlari lebih jauh," ucap Ancelotti dikutip dari Managing Madrid.

Tetapi, soal kepemimpinan wasit Ricardo de Burgos, Ancelotti ogah memberikan komentar.

"Saya tidak ingin berbicara tentang wasit," kata Ancelotti.


Dalam pertandingan ini Barcelona berhasil memecah kebuntuan pada menit ke-28 lewat gol Pedri.

Tembakan keras Pedri memanfaatkan umpan pendek Lamine Yamal dari sisi kiri tak mampu dibendung Thibaut Courtois. Barca unggul 1-0.

Pada menit ke-35, Jude Bellingham berhasil menjebol gawang Barcelona melalui tembakan jarak dekat di kotak penalti. Namun, gol tersebut dianulir karena Bellingham lebih dulu offside.

Memasuki babak kedua, Real Madrid mencoba bermain lebih agresif. Kylian Mbappe dimasukkan menggantikan Rodrygo.

Keputusan pelatih Carlo Ancelotti pun berbuah manis. Serangan El Real jauh lebih hidup dan Kylian Mbappe berhasil menyamakan skor 1-1 di menit ke-70.

Bintang timnas Prancis itu berhasil menjebol gawang Barcelona lewat tendangan bebas terukur ke pojok gawang. Selepas gol Mbappe, duel berlangsung lebih atraktif.

Tujuh menit kemudian, Real Madrid berbalik memimpin 2-1 berkat sundulan Aurelien Tchouameni memanfaatkan umpan sepak pojok. Namun, Barcelona mampu menyamakan kedudukan jadi 2-2 pada menit ke-84 melalui aksi Ferran Torres.

Banner Artikel - Pencak Silat CNN Indonesia

Sebuah drama terjadi di masa injury time, tepatnya di menit ke-90+6. Raul Asencio dianggap melakukan pelanggaran kepada Raphinha di kotak penalti.

Wasit Ricardo De Burgos sempat menunjuk titik putih, namun ia menunda keputusan setelah diprotes pemain Madrid. De Burgos menganulir keputusannya setelah meninjau VAR.

Pertandingan pun terpaksa dilanjutkan ke babak tambahan waktu 2x15 menit. Akan tetapi, Barcelona berhasil mencuri gol di menit ke-116 melalui Jules Kounde.

Los Merengues tak mampu membuat gol balasan hingga laga tuntas. Gelar juara pun jadi milik Barcelona.

[Gambas:Video CNN]

(rhr/rhr/ptr)

Read Entire Article
Entertainment |