Roundtable 98 Cipayung Apresiasi Rencana Prabowo Hadir di May Day 2025

Jakarta, CNN Indonesia --

Roundtable 98 Cipayung, forum diskusi meja bundar yang bertujuan mengawal perwujudan Indonesia Emas berdasarkan Proklamasi 1945 menyampaikan apresiasi atas rencana kehadiran Presiden Prabowo Subianto dalam peringatan May Day 2025 di Monumen Nasional Jakarta pada Kamis, 1 Mei.

Forum yang terdiri dari berbagai eksponan gerakan mahasiswa 1998 dari beragam kampus, serta mantan aktivis kelompok Cipayung itu menilai, peristiwa ini akan jadi momentum mempersatukan rakyat guna mencapai Indonesia yang maju, adil, dan sejahtera.

"Apresiasi ini kami sampaikan karena hanya ada dua Presiden RI yang hadir pada peringatan Mayday, yaitu Presiden Soekarno dan Presiden Prabowo," demikian pernyataan Roundtable 98 Cipayung.

Kehadiran Prabowo dalam peringatan May Day 2025 ini dipandang sebagai wujud nyata perhatian dan komitmen keberpihakan terhadap perjuangan kaum buruh. Prabowo dinilai sangat tanggap merespons situasi saat ini, dan menunjukkan keterbukaan terhadap partisipasi kaum buruh untuk mengatasi guncangan ekonomi global bersama.

Roundtable 98 Cipayung juga sepakat, keputusan membentuk SATGAS Perlindungan PHK menjadi jawaban komprehensif pemerintah terkait perlindungan pekerja Indonesia dari ancaman PHK, sekaligus tindakan melindungi industri nasional agar dapat bertahan di tengah krisis.

Apresiasi juga disampaikan terhadap kesadaran pimpinan seluruh serikat pekerja akan pentingnya persatuan nasional dalam menghadapi guncangan geopolitik dan ketidakpastian global. Bagi Roundtable 98 Cipayung, kaum buruh telah menjadi teladan dalam mempelopori membangun persatuan nasional.

"Seruan pimpinan serikat pekerja kepada seluruh kaum buruh untuk bersatu dan bekerja sama antarsesama kaum buruh dan antarkaum buruh dengan pemerintah dalam memperingati May Day adalah langkah tepat yang patut kita apresiasi," demikian yang disampaikan.

Pada kesempatan yang sama, Roundtable 98 Cipayung juga menyatakan bahwa peringatan May Day menjadi salah satu pencapaian sejarah dalam perjuangan mewujudkan kesejahteraan dan keadilan. Kelahiran May Day juga disebut selaras dengan tujuan berbangsa dan bernegara Indonesia, sesuai Pembukaan UUD 1945.

"Peristiwa ini patut dirayakan sebagai pengingat kepada semua orang bahwa kesejahteraan adalah buah dari sebuah perjuangan yang dibangun di atas dasar persatuan," bunyi pernyataan Roundtable 98 Cipayung.

Lebih lanjut, Roundtable 98 Cipatung menyampaikan kepercayaan terhadap kaum buruh dalam peringatan May Day 2025 akan menggunakan cara damai dan kreatif yang terorganisir. Perjuangan kaum buruh itu pun diyakini sejalan dengan visi Prabowo mendorong kesejahteraan rakyat.

Para anggota forum juga optimistis, bahwa para kepala daerah akan merespons positif peringatan May Day seperti sikap Prabowo, termasuk oleh petugas Polri dan TNI yang mengawal berbagai kegiatan May Day dengan cara persuasif dan humanis.

"Kami sangat tekankan agar jangan sampai ada respons yang mengarah pada tindakan kekerasan dan represif. Kami tekankan agar petugas keamanan tetap mengedepankan cara-cara dialogis dalam mengatasi setiap dinamika yang berkembang di saat berlangsung peringatan May Day di berbagai daerah," pungkas pernyataan tersebut.

(rea/rir)

[Gambas:Video CNN]