Rupiah Bangkit ke Rp16.830 Imbas Asa Positif Nego Tarif Trump

Jakarta, CNN Indonesia --

Nilai tukar rupiah ditutup di level Rp16.830 per dolar AS pada Jumat (25/4). Mata uang Garuda naik 43 poin atau plus 0,25 persen dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya.

Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah ke posisi Rp16.829 per dolar AS pada perdagangan sore ini.

Mata uang Asia lain dominan lesu. Ringgit Malaysia merosot 0,02 persen, dolar Singapura minus 0,18 persen, rupee India jatuh 0,23 persen, won Korea Selatan amblas 0,31 persen, baht Thailand minus 0,37 persen, yen Jepang ambruk 0,57 persen.

Sedangkan penguatan dirasakan yuan China yang tumbuh 0,04 persen dan peso Filipina plus 0,54 persen. Sementara itu, dolar Hong Kong macet.

Di lain sisi, mata uang negara maju seluruhnya melemah. Poundsterling Inggris jatuh 0,31 persen, euro Eropa ambruk 0,25 persen, franc Swiss amblas 0,44 persen, dolar Kanada turun 0,19 persen, dan dolar Australia minus 0,13 persen.

Analis Doo Financial Futures Lukman Leong mengatakan rupiah berhasil menguat di tengah sentimen risk on serta inflow asing ke surat berharga negara (SBN) dan ekuitas.

Ini terjadi imbas harapan positif pada negosiasi tarif dengan AS.

"Langkah Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga dan dukungan pada stabilitas nilai tukar juga masih mendukung rupiah," ujarnya kepada CNNIndonesia.com.

[Gambas:Video CNN]

(skt/sfr)