CNN Indonesia
Senin, 06 Okt 2025 21:31 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) Datuk Seri Windsor Paul menyebut Malaysia dan Johor Darul Ta'zim (JDT) bisa dihukum pengurangan poin sebagai imbas kasus pemalsuan dokumen pemain naturalisasi.
Dikutip dari Stadium Astro, apabila Asosiasi Sepak Bola (FAM) gagal menggugat keputusan FIFA mengenai masalah dokumen tujuh pemain naturalisasi Malaysia, hukuman akan diserahkan kepada AFC.
"Semua keputusan akan diserahkan kepada Komite Disiplin AFC untuk diproses dengan denda yang sesuai, baik pengurangan poin maupun denda lainnya, menyusul dua turnamen, yaitu Kualifikasi Piala Asia dan Liga Champions Asia Elite (ACLE) di bawah pengelolaan AFC," ujar Windsor Paul.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada Senin (6/10) merupakan batas terakhir waktu yang diberikan FIFA kepada FAM guna mengajukan banding atas hukuman sebesar 350.000 franc Swiss atau setara dengan Rp7,3 miliar dan larangan bermain kepada 7 pemain naturalisasi timnas Malaysia serta hukuman 2.000 franc Swiss kepada para pemain tersebut.
Pada deadline tersebut FAM mengeluarkan rilis menunggu dokumen dari FIFA sebelum melakukan banding. Setelah menerima detail dari FIFA, FAM punya waktu tiga hari guna memutuskan mengajukan banding atau tidak.
"Jika mereka ingin mengajukan banding, mereka harus memberi tahu FIFA secara tertulis bahwa mereka ingin mengajukan banding dalam waktu tiga hari, setelah itu FAM memiliki waktu lima hari untuk mengajukan banding," ucap Windsor Paul.
"Setelah Komite Banding FIFA membuat keputusan, FAM kembali memiliki waktu 10 hari untuk meminta keputusan jika mereka ingin mengajukannya ke CAS (Pengadilan Arbitrase Olahraga)."
Terlepas dari banding FAM berhasil atau tidak, CAS mengirimkan keputusan ke AFC. Keputusan itu diteruskan kepada Komite Disiplin AFC seraya memerikan aturan kompetisi mana yang dilanggar. Jika ada yang dilanggar FAM, AFC akan mengambil tindakan.
Saat ini timnas Malaysia sedang menjalani Kualifikasi Piala Asia 2027. Sedangkan JDT tampil dalam Liga Champions Asia Elite (ACLE).
(sry/rhr)