Serba-serbi Kasus Uang Palsu yang Jerat Artis Sekar Arum

1 day ago 4
Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

Mantan artis film kolosal Sekar Arum Widara (SAW) ditangkap polisi atas kasus penggunaan dan peredaran uang palsu.

Ia ditangkap polisi setelah melakukan transaksi menggunakan pecahan uang palsu Rp100 ribu di sebuah mal di Jakarta Selatan.

Dari pemeriksaan polisi, tersangka tersebut sejauh ini disebut memakai uang palsu untuk berbelanja di mal hingga beramal di Masjid Istiqlal, Jakarta Selatan jelang Lebaran.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

CNNIndonesia.com merangkum sejumlah fakta dari penangkapan eks artis sinetron tersebut.

Ditangkap usai pakai uang palsu di mal

Sekar Arum yang kini bekerja sebagai karyawan swasta ditangkap polisi karena kedapatan menggunakan uang palsu di Mall Lippo Kemang, Jakarta Selatan, sekitar pukul 21.00 WIB, Rabu (2/4).

Penangkapan dilakukan setelah ia bertransaksi menggunakan uang palsu pecahan Rp100 ribu di salah satu toko.

Kapolsek Mampang Prapatan Kompol Aba Wahid Key mengatakan tersangka mulanya diamankan petugas kasir yang  memeriksa uang tersebut menggunakan sinar ultraviolet (UV) untuk mengecek keasliannya.

"Awalnya pelaku diamankan kasir saat membelanjakan uang palsunya," kata Wahid kepada wartawan, Jumat (4/4).

3 kali transaksi pakai uang palsu dalam sehari

Sebelum ditangkap, Sekar Arum sempat tiga kali mencoba menggunakan uang palsu untuk berbelanja pada hari tersebut.

Kanit Ranmor Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Iptu Teddy Rohendi, Sekar Arum awalnya berhasil melakukan transaksi di sebuah retail  tanpa terdeteksi.

Merasa aman, ia kembali berbelanja di toko yang sama namun di kasir berbeda, di mana uang palsunya terdeteksi oleh mesin UV dan transaksi dibatalkan.

"Pada saat melakukan pembayaran, kasir toko memeriksa terlebih dahulu dengan mesin pendeteksi uang sinar UV, dan diketahui uang tersebut palsu dan transaksi dibatalkan," ujar Teddy dalam keterangan tertulis, Minggu (13/4).

Gagal di percobaan kedua, Sekar kembali mencoba berbelanja lagi di toko lain. Di sana, ia memberikan 11 lembar uang pecahan Rp100 ribu yang terdeteksi palsu.

Petugas toko kemudian segera memanggil pihak keamanan, yang kemudian menyerahkannya ke pengelola mal dan dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan.

Edarkan uang palsu ratusan juta rupiah

Dalam penangkapan tersebut, polisi menyita uang palsu sebanyak 2.350 lembar pecahan Rp 100 ribu.

Selain itu, dua unit ponsel milik Sekar turut disita sebagai barang bukti, yaitu iPhone 11 Pro Max dan Xiaomi Redmi.

Menurut Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Nurma Dewi, Sekar mengaku mengetahui uang tersebut palsu dan mengklaim mendapatkannya secara gratis dari temannya. Namun, polisi masih mendalami peran dari sosok teman yang disebut, apakah hanya perantara atau merupakan pembuat uang palsu.

"Kalau dari pengakuannya, dia diberi. Diberikan oleh temannya secara gratis. Kita dalami, masih kita kejar sesuai apa petunjuk dari SAW," kata Nurma kepada wartawan, Rabu (16/4).

Ditemani suami siri saat beraksi

Polisi menyatakan tersangka didampingi suami sirinya saat berbelanja menggunakan uang palsu di mal hingga tertangkap.

Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Nurma Dewi menyebut pihaknya masih mendalami apakah suami siri Sekar terlibat langsung atau hanya mendampingi.

Polisi juga telah memeriksa DA, pria yang diakui sebagai suami siri Sekar. Namun, belum ada keterangan detail soal peran DA dalam kasus ini.

Penyidik kini tengah menelusuri apakah Sekar bagian dari komplotan pengedar uang palsu

Uang palsu di kotak amal masjid

Dari pemeriksaan polisi, Sekar Arum mengaku telah menggunakan uang palsu sebanyak Rp10 juta untuk beramal di Masjid Istiqlal, Jakarta. 

Aksinya itu dilakukan sehari sebelum Lebaran. Namun, saat dikonfirmasi pada Rabu (16/4) lalu, pihak pengelola Masjid Istiqlal menyatakan belum menemukan adanya uang palsu di kotak amal mereka.

Kabid Sosial dan Pemberdayaan Umat Masjid Istiqlal, Abu Hurairah, mengatakan uang dari kotak amal dihitung mingguan dan langsung disetorkan ke bank. Hingga kini, belum ada laporan dari bank terkait uang palsu dari kotak amal.

"Pihak bank yang menerima tidak pernah komplain keaslian uang tromol dari Masjid Istiqlal," ujar Hurairah saat dikonfirmasi Rabu (16/4).

Polisi masih akan mendalami dan meminta lebih lanjut keterangan dari pihak Masjid Istiqlal terkait dugaan peredaran uang palsu tersebut.

Uang palsu dari jaringan di Bogor

Polisi menyebut uang palsu yang digunakan Sekar Arum berasal dari jaringan yang ada di Bogor.

Diketahui, beberapa waktu lalu Polsek Tanah Abang mengungkap sindikat peredaran dan pabrik pembuatan uang palsu di Kota Bogor. Dalam kasus tersebut, menangkap delapan tersangka, salah satunya berinisial B.

Dalam pemeriksaan, Sekar mengaku uang palsu yang ia gunakan itu merupakan pemberian dari tersangka B yang telah ditangkap.

"Ya jadi untuk saat ini kita mendalami dan mengembangkan dan setelah kita meminta keterangan dari SAW, bahwa dia betul yang memberikan adalah inisial B, dan inisial B itu sudah diamankan di Polsek Tanah Abang," kata Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Nurma Dewi kepada wartawan, Kamis (17/4).

Saat ini penyidik masih terus mendalami keterangan yang diberikan Sekar. Termasuk, mendalami keterlibatan jaringan dalam peredaran uang palsu ini.

"Kita harus mencari jaringan-jaringan mana saja yang menyebarkan tentunya dan yang mencetak uang yang diduga palsu itu," ucap dia.

"Kita tetap mencari keterangan-keterangan siapa yang diketahui, yang kemudian siapa yang mendengar apa-apa saja, yang sudah menyebar di mana saja, dan itu yang kita cari dan kejar," lanjutnya.

Ancaman hukuman

Tersangka dijerat dengan pasal 26 ayat 2 dan 3 Jo. 36 ayat 2 dan 3 UU RI No. 7 tahun 2011 tentang Mata Uang serta atau pasal 244 KUHP dan atau 245 KUHP. Ia terancam hukuman pidana maksimal 15 tahun penjara atas perbuatannya.

Hingga kini, polisi masih terus mendalami keterlibatan Sekar Arum dalam peredaran uang palsu serta memeriksa sejumlah saksi dan barang bukti untuk mengungkap kasus ini secara menyeluruh.

(kay/kid)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Entertainment |