Shell Tak Lagi Kelola SPBU di Indonesia Usai Jual Seluruh Bisnis

6 hours ago 4

CNN Indonesia

Sabtu, 24 Mei 2025 08:40 WIB

Pengelolaan jaringan SPBU Shell ke depan akan dilakukan oleh perusahaan patungan baru yang dibentuk Citadel Pacific Limited dan Sefas Group. Pengelolaan jaringan SPBU Shell ke depan akan dilakukan oleh perusahaan patungan baru yang dibentuk Citadel Pacific Limited dan Sefas Group. (Foto: Adhi Wicaksono)

Jakarta, CNN Indonesia --

PT Shell Indonesia, anak usaha dari Shell plc, secara resmi menyampaikan perusahaan akan mengalihkan kepemilikan seluruh bisnis Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Indonesia.

Pengelolaan jaringan SPBU Shell ke depan akan dilakukan oleh perusahaan patungan baru yang dibentuk oleh Citadel Pacific Limited dan Sefas Group.

Pengalihan ini tidak mencakup bisnis pelumas Shell di Indonesia. Sementara itu, kegiatan operasional SPBU Shell akan tetap berlangsung seperti biasa hingga proses transisi rampung, yang ditargetkan selesai pada tahun depan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Shell menyetujui pengalihan kepemilikan bisnis SPBU di Indonesia. Merek Shell dan produk BBM berkualitas tetap tersedia untuk pelanggan," ujar Vice President Corporate Relations Shell Indonesia Susi Hutapea dalam keterangan resmi, Jumat (23/5).

Meski tak lagi dikelola langsung oleh Shell, merek dan produk perusahaan asal Inggris tersebut akan tetap tersedia melalui perjanjian lisensi.

Model lisensi ini memungkinkan pihak penerima untuk menggunakan merek Shell dengan tetap mengikuti standar operasional dan mutu yang berlaku secara global.

"Setelah proses pengalihan kepemilikan selesai, merek Shell akan tetap berada di Indonesia melalui perjanjian lisensi merek. Shell menggunakan model lisensi merek untuk bisnis Mobility & Convenience di lebih dari 50 pasar di seluruh dunia," jelas Susi.

Shell memastikan tidak ada perubahan pada layanan selama masa transisi, termasuk dalam hal ketersediaan produk dan tim operasional di SPBU.

"Kegiatan operasional jaringan SPBU Shell di Indonesia tidak akan berubah sebagai akibat dari pengumuman pengalihan kepemilikan ini. Shell tetap berkomitmen untuk menjalankan kegiatan operasional yang aman dan andal," katanya.

Sebagai informasi, Citadel Pacific Limited merupakan perusahaan asal Filipina yang bergerak di berbagai sektor termasuk distribusi energi, telekomunikasi, dan ritel. Perusahaan ini juga telah menjadi mitra lisensi Shell di wilayah seperti Guam, Saipan, Makau, dan Hong Kong.

Sementara itu, Sefas Group adalah perusahaan Indonesia yang memulai bisnis sebagai distributor pelumas Shell di Kalimantan pada akhir 1990-an.

Dalam beberapa tahun terakhir, Sefas memperluas portofolionya ke berbagai sektor energi dan logistik industri.

Keduanya akan mengelola operasional jaringan SPBU Shell melalui perusahaan patungan yang dibentuk khusus untuk akuisisi ini. Shell menyatakan pengalihan kepemilikan merupakan bagian dari strategi bisnis global yang berfokus pada model kemitraan jangka panjang.

[Gambas:Video CNN]

(del/pta)

Read Entire Article
Entertainment |