Jakarta, CNN Indonesia --
Ada berbagai macam pelaksanaan pendidikan menengah di Indonesia, seperti SMA negeri, SMA swasta, dan SMA Terbuka. Bagi yang belum tahu, apa itu SMA Terbuka?
Pada dasarnya, SMA Terbuka atau SMATer merupakan program pemerintah daerah sebagai solusi bagi anak usia sekolah yang tidak dapat menjangkau SMA reguler atau swasta pada umumnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, masih banyak masyarakat yang belum mengenal SMA Terbuka secara lebih utuh. Apalagi, belum lama ini Dinas Pendidikan Jawa Barat membuka pendaftaran Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) SMA Terbuka untuk tahun ajaran 2025.
Pendaftaran SPMB SMA Terbuka berlangsung mulai 4-10 Agustus 2025 kemarin. Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan mengenai apa itu SMA Terbuka di bawah ini.
Apa itu SMA Terbuka?
Melansir akun resmi Instagram Dinas Pendidikan Jawa Barat (Disdik Jabar) @disdikjabar, SMA Terbuka merupakan jalur pendidikan sekolah tingkat menengah dan bagian integral dari institusi SMA.
SMA Terbuka bukan merupakan unit pelaksana teknis (UPA) baru, melainkan menginduk pada SMA reguler yang telah ada. Oleh karena itu, Tempat Kegiatan Belajar (TKB) siswa SMA Terbuka menggunakan ruang dari sekolah induk yang dapat difungsikan.
Kegiatan pembelajarannya menerapkan sistem pendidikan terbuka atau jarak jauh sehingga sebagian besar kegiatan belajar dilakukan secara mandiri.
Proses kegiatan pembelajaran dikelola secara lebih luas sehingga murid diberikan kesempatan untuk menentukan waktu, tempat, dan cara belajar sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan masing-masing.
SMA Terbuka untuk siapa?
Secara umum, sekolah terbuka adalah sistem pendidikan yang dirancang untuk memberikan akses pendidikan bagi siswa yang memiliki kendala untuk mengikuti pendidikan formal di sekolah biasa.
Misalnya, bagi siswa dengan keterbatasan sosial ekonomi, fasilitas, kondisi geografis, hingga memiliki kendala waktu yang tidak memungkinkan mereka untuk mengikuti pelajaran pada sekolah reguler seperti atlet, hingga siswa putus sekolah tetapi ingin kembali melanjutkan pendidikan.
Karena pelaksanaan SMA terbuka tidak terikat waktu dan tempat serta menitikberatkan pada kemandirian peserta didik dalam belajar, maka sekolah terbuka lebih banyak menerapkan metode pendidikan jarak jauh, sebagaimana Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 74/2020.
Untuk dapat mendaftar SMA Terbuka, harus memenuhi syarat di antaranya berusia paling tinggi 21 tahun, memiliki ijazah SMP, MTs, atau yang sederajat, serta memenuhi sejumlah dokumen seperti akta kelahiran, Kartu Keluarga, KTP orang tua/wali, hingga Surat pernyataan tanggung jawab mutlak (SPTJM) bermeterai.
Kurikulum dan bahan belajar SMA Terbuka
SMA Terbuka menggunakan kurikulum dan standar mutu yang berlaku bagi SMA pada umumnya. Sehingga, murid dan lulusan SMA Terbuka memiliki kewajiban dan hak yang sama dengan SMA reguler.
Bahan belajar utama murid SMA Terbuka adalah berupa modul dan ditunjang dengan media lain.
SMA Terbuka mendayagunakan tenaga yang ada di SMA reguler, baik untuk kepala sekolah, tenaga kependidikan, maupun tenaga administrasi. Artinya, tidak ada pengangkatan tenaga baru khusus bertugas mengelola SMA Terbuka.
Demikian penjelasan mengenai apa itu SMA Terbuka. Semoga membantu.
(pua/fef)
