PEVS 2025
CNN Indonesia
Jumat, 02 Mei 2025 16:21 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Sokonindo Automobile menggelar program khusus dengan memberikan subsidi mandiri senilai Rp51 juta untuk pembeli mobil listrik DFSK Gelora E dan Seres E1.
Menurut perusahaan kampanye ini bertujuan untuk memfasilitasi konsumen yang sebelumnya memiliki mobil konvensional, namun hendak beralih menggunakan mobil listrik berbasis baterai.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alexander Barus, CEO Sokonindo Automobile, menjelaskan siapapun dapat mengikuti program ini asal mau mengikuti syarat, yaitu melakukan tukar tambah alias trade in mobil lama berbahan bakar konvensional ke mobil listrik baru Gelora E atau Seres E1.
"Melalui program ini, konsumen dapat memanfaatkan subsidi sebesar Rp 51 juta untuk pembelian model DFSK Gelora E dan Seres E1 dengan melakukan trade-in kendaraan lama yang berbahan bakar bensin," kata Barus di Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (29/4).
Dari sana, nantinya pihak dealer akan langsung memangkas harga On The Road (OTR) masing-masing produk senilai Rp51 juta.
Sebagai contoh, kini harga Gelora E Rp350 juta untuk blind van dan Rp399 juta bakal varian minibus. Setelah disunat Rp51 juta, banderol Gelora E menjadi Rp299 juta dan Rp348 juta.
Kemudian mobil listrik mungil Seres E1 yang semula dijual mulai Rp189 juta untuk B-Type dan Rp219 bakal L-Type, kini dapat diperoleh dengan harga Rp138 juta dan Rp168 juta setelah mendapat subsidi Rp51 juta.
Harga E1 yang dibeli pakai program ini lebih murah dari mobil LCGC paling terjangkau, Daihatsu Ayla, yang kini dilego Rp138,5-188,5 juta.
Menurut perusahaan subsidi bersifat terbatas, hanya untuk 4 ribu unit pertama.
"Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan minat terhadap kendaraan listrik yang lebih ramah lingkungan dan efisien," katanya.
(ryh/fea)