Sri Mulyani Bertemu Menkeu China Usai Negosiasi Tarif dengan AS

6 hours ago 1

CNN Indonesia

Senin, 05 Mei 2025 12:09 WIB

Menkeu Sri Mulyani bertemu dengan Menteri Keuangan China H.E. Lan Fo'an di Milan, Italia usai bernegosiasi soal perang dagang dengan sejumlah pejabat AS. Menkeu Sri Mulyani bertemu dengan Menteri Keuangan China H.E. Lan Fo'an di Milan, Italia usai bernegosiasi soal perang dagang dengan sejumlah pejabat AS. (ANTARA FOTO/BAYU PRATAMA S).

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Keuangan Sri Mulyani bertemu dengan Menteri Keuangan China H.E. Lan Fo'an di Milan, Italia.

Pertemuan itu berlangsung setelah Sri Mulyani bertemu dengan pejabat AS pada akhir April lalu guna bernegosiasi soal perang dagang dengan sejumlah pejabat Negeri Paman Sam.

Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani menceritakan negosiasi dan tawaran kerja sama yang diberikan Indonesia dalam rangka merespons serta memahami arah penerapan kebijakan tarif resiprokal Amerika Serikat (AS).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bertemu Menteri Keuangan RRT, H.E. Lan Fo'an sebelum memulai rangkaian pertemuan ASEAN+3 di Milan," kata wanita yang akrab disapa Ani itu dalam unggahan di akun instagram @smindrawati, Minggu (4/5).

Sri Mulyani mengatakan ia dan Lan Fo'an sempat bertemu di Washington, AS saat menghadiri rangkaian agenda Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia (World Bank) Spring Meetings.

Keduanya sepakat akan bertemu kembali di Milan untuk melanjutkan berbagai pembahasan, sekaligus memperingati hubungan diplomatik ke-75 tahun antara China dengan Indonesia.

Lan Fo'an, sambungnya, mengapresiasi dukungan Indonesia terhadap berbagai inisiatif ASEAN+3 tahun ini, di mana Tiongkok bertanggung jawab sebagai Co-Chair. ASEAN+3 adalah kerjasama regional antara negara ASEAN dengan tiga negara mitra utama di Asia Timur yakni China, Jepang, dan Korea Selatan.

"Kami berharap sinergi baik antara Tiongkok dan Indonesia akan terus terjaga. Semoga ke depannya, Indonesia dan Tiongkok bisa menggali potensi kerja sama yang lebih luas," kata Sri Mulyani.

Sebelumnya, pemerintah Indonesia yang diwakili Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan Sri Mulyani telah bertemu dengan pejabat AS untuk bernegosiasi soal tarif resiprokal AS. Ani percaya diri (pede) Indonesia bakal mendapatkan keuntungan lebih dibandingkan negara lain dalam proses negosiasi tarif dengan AS.

Kepercayaan ini dikantongi sang Bendahara Negara usai bertemu Menteri Keuangan AS Scott Bessent.

"Indonesia mendapatkan advantage sebagai early mover, itu disampaikan oleh Scott Bessent tadi (dalam pertemuan)," kata Sri Mulyani dalam Konferensi Pers Virtual, Jumat (25/4).

"Mengenal karakter dari Presiden (Donald) Trump, mereka biasanya menghargai the first mover yang akan diberikan advantage. Itu tadi yang disampaikan oleh US Secretary (Menkeu AS Scott Bessent)," bebernya.

Kendati demikian, Ani menekankan keputusan final tetap ada di tangan Presiden AS Donald Trump. Oleh karena itu, ia menegaskan Indonesia terus mencoba semua jalur komunikasi dengan Pemerintah AS untuk meredam dampak tarif tersebut.

[Gambas:Video CNN]

(fby/agt)

Read Entire Article
Entertainment |