Jakarta, CNN Indonesia --
Studi dari firma riset Kantar menyebut Gen Z menggunakan fitur kecerdasan buatan (AI/artificial intelligence) untuk kreativitas, Milenial dan Gen X untuk karier dan produktivitas, sementara Boomer untuk kepraktisan.
Studi Kantar mengungkapkan bahwa 74 persen Gen Z menggunakan AI untuk menjadi lebih kreatif dalam ekspresi diri, kreasi konten, dan personal branding.
Sementara itu, 80 persen Milenial dan Gen X memanfaatkan AI sebagai peran pendukung dalam bekerja, dengan mereka lebih mengutamakan kepraktisan AI untuk efisiensi tugas sehari-hari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setiap generasi memiliki kebutuhan yang berbeda terhadap AI, namun tujuannya serupa: mencari efisiensi, kemudahan, dan hasil yang lebih baik," ujar Ummu Hani, Director Kantar Indonesia dalam Galaxy Z Fold7 I Z Flip7: New Gen Productivity Media Session, Jakarta, Selasa (21/10).
"Hari ini, AI menjadi teknologi yang inklusif, menghubungkan Gen Z yang serba cepat, Millennial dan Gen X yang multitasking, hingga Boomer yang mengandalkan kepraktisan dalam aktivitas sehari-hari," katanya lagi.
Lebih lanjut, riset Kantar mengatakan 59 persen orang di Indonesia telah mencoba teknologi AI.
Riset ini juga menjelaskan bahwa 67 persen pengguna memilih untuk menggunakan AI karena bisa lebih menghemat waktu, dan 54 persen merasa bahwa kehadiran AI dapat membuat mereka belajar hal baru dan meningkatkan kompetensi.
Merespons kebutuhan yang beragam, Samsung dengan perangkat foldable Galaxy Z Fold7 dan Z Flip7 yang ditenagai Galaxy AI hadir dengan berbagai fitur.
"Inilah wujud nyata dari visi kami, menghadirkan teknologi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga benar-benar adaptif, mampu memahami dan melengkapi cara kerja unik setiap individu, sehingga semua orang bisa berkarya tanpa batas," ujar Ilham Indrawan, MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia.
"Terbukti, 9 dari 10 pengguna telah menggunakan Galaxy AI dan Google Gemini di keseharian," tambahnya.
Multitasking untuk milenial
Bagi Milenial dan Gen X yang mengelola segudang tugas, Galaxy Z Fold7 disebut membawa ruang kerja yang luas, yang memungkinkan multitasking seperti membuka tiga aplikasi sekaligus, sambil mengakses Google Gemini untuk bertanya atau merangkum dokumen tanpa keluar dari aplikasi utama.
Data dari Kantar menjelaskan bahwa 62 persen pengguna memanfaatkan AI untuk merangkum konten atau laporan.
Sementara itu Galaxy Z Flip7 dihadirkan sebagai partner kreatif. Fitur Gemini Live di Cover Screen memungkinkan pengguna mengakses AI bahkan sebelum membuka ponsel.
Kemudian, fitur FlexCam dan editing berbasis AI memungkinkan mereka langsung merekam dan menyempurnakan konten dengan efek yang unik hingga mengubah ide spontan menjadi karya.
Hal ini sejalan dengan riset Kantar yang menjelaskan 75 persen pengguna memanfaatkan AI untuk meningkatkan kualitas gambar.
(lmy/vws)