sry | CNN Indonesia
Sabtu, 17 Mei 2025 20:48 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Duel PSS Sleman vs Persija Jakarta dalam matchday ke-33 Liga 1 di Stadion Maguwoharjo dihentikan sesaat usai suporter tuan rumah melempar bom asap dan menyalakan flare, Sabtu (17/5).
Duel PSS vs Persija sengit sejak menit awal. Dengan semangat berjuang keluar dari degradasi, PSS memberikan tekanan kepada Persija.
PSS mendapatkan peluang mencetak gol lebih dulu pada menit ke-18 usai Riko Simanjuntak dijatuhkan Pablo Andrade di kotak penalti. Setelah melihat VAR, wasit memberikan penalti untuk PSS pada menit ke-21.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gustavo Tocantin yang menjadi algojo penalti menjalankan tugasnya dengan baik pada menit ke-22. Gustavo menempatkan bola di sisi kiri gawang sehingga mengecoh kiper Persija yang bergerak ke kanan.
Persija merespons gol PSS dengan baik. Tiga menit berselang, Andrade menebus kesalahannya dengan mencetak gol penyeimbang pada menit ke-25. Setelah mengecoh satu pemain lawan, Andrade melepaskan tembakan melengkung kaki kiri yang bersarang di pojok kiri atas gawang PSS.
Usai imbang 1-1 pada babak pertama, sengitnya pertandingan berlanjut pada babak kedua. Saling berbalas serangan balik terjadi pada paruh kedua.
Terdapat insiden pelemparan bom asap oleh suporter PSS pada menit ke-71. Pelemparan bom asap itu membuat lengan kiri asisten wasit terluka. Pertandingan dihentikan sejenak.
Laga kembali dihentikan pada menit ke-77. Komentator televisi menyebut terdapat pembakaran flare di dalam stadion.
Kali ini flare yang dinyalakan suporter PSS terjadi di sebagian besar tribune penonton. Merah menyala di Stadion Maguwoharjo. Stadion pun tertutup asap.
Terlihat pengawas pertandingan meminta pemain keluar lapangan guna menghindari menghisp asap flare tersebut.
Sampai dengan menit ke-84 pada waktu pertandingan, wasit masih menunda laga PSS vs Persija karena kepungan asap di lapangan.
Tidak hanya itu, petugas juga terlihat membawa bom asap hijau yang menyala keluar lapangan.
(sry)