Susunan Direksi dan Komisaris BJB Usai Helmy Yahya-Mardigu Gagal Masuk

3 hours ago 3

Jakarta, CNN Indonesia --

Susunan direksi dan komisaris PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk atau Bank BJB terbaru tak ada nama Helmy Yahya sebagai komisaris independen dan Mardigu Wowiek Prasantyo atau Bossman Mardigu sebagai komisaris utama.

Keduanya batal diangkat sebagai komisaris pada diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), usai tak lolos menjalani Uji Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test) di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Tak hanya Helmy dan Mardigu, Bank BJB juga membatalkan pengangkatan Joko Hartono Kalisman sebagai direktur kepatuhan perseroan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"RUPSLB Tahun 2025 menetapkan dua keputusan pokok, yakni menyetujui pembatalan pengangkatan Komisaris Utama Independen, Komisaris Independen, serta Direktur Kepatuhan yang sebelumnya telah ditetapkan," bunyi keterangan resmi Bank BJB, Selasa (9/12).

Keputusan kedua dalam RUPSLB tersebut adalah menyetujui pemberhentian direktur utama perseroan Yusuf Saadudin yang wafat pada pertengahan November lalu.

Bank BJB mengatakan keputusan tersebut menjadi dasar untuk melakukan penyesuaian susunan pengurus, serta melaksanakan tindak lanjut administratif dan pelaporan kepada regulator guna menjamin kesinambungan tata kelola dan operasional perusahaan.

"Penyesuaian struktur organisasi yang dilakukan merupakan langkah strategis guna memastikan keberlangsungan operasional dan stabilitas perusahaan.

Perseroan percaya dukungan pemegang saham menjadi pondasi penting dalam menjaga pertumbuhan dan transformasi Perseroan," terang manajemen.

Berikut susunan anggota dewan komisaris dan direksi Bank BJB terbaru:

Dewan Komisaris
Komisaris : Rudie Kusmayadi
Komisaris : Herman Suryatman
Komisaris : Tomsi Tohir
Komisaris Independen : Novian Herodwijanto

Dewan Direksi
Direktur Operasional dan Teknologi Informasi : Ayi Subarna
Direktur Keuangan : Hana Dartiwan
Direktur Korporasi dan UMKM : Mulyana
Direktur Konsumer dan Ritel : Nunung Suhartini

Bank BJB sebelumnya telah menunjuk Helmy Yahya sebagai komisaris independen dan Mardigu sebagai komisaris utama.

Helmy Yahya dan Mardigu ditunjuk oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi selaku representasi pemegang saham pengendali Bank BJB sebagai komisaris dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar April lalu.

Namun, kedua kandidat komisaris itu tak lolos dalam fit and proper test yang digelar Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Wowiek Prasantyo atau yang dikenal netizen sebagai Bossman Mardigu adalah seorang pengusaha yang sering melontarkan pernyataan kontroversial. Netizen mengenalnya sebagai sosok penganut teori konspirasi.

Di dunia bisnis, Mardigu juga punya sejumlah catatan. Misalnya, saat OJK memberi peringatan kepada perusahaannya, PT Santara Daya Inspiratama (Santara) pada 2022. OJK melarang perusahaan Mardigu melakukan penawaran efek dan diperiksa atas dugaan pelanggaran di bidang pasar modal.

Ia juga pernah mendapatkan peringatan keras dari Bank Indonesia dan OJK karena mencetuskan cryptocurrency pertama di Indonesia yang di beri nama "Cyronium". Kala itu, BI dan OJK memang belum memberikan izin untuk seluruh cryptocurrency di Indonesia.

Sementara itu, Helmy Yahya adalah pembawa acara televisi dan aktor. Ia pernah menjabat Direktur TVRI pada 2017-2020. Saat ini, Helmy banyak muncul melalui siniar atau podcast di Youtube.

(pta)

Read Entire Article
Entertainment |