Tak Terasa Sudah 12 Tahun Manchester United Tak Juara Liga Inggris

5 hours ago 2

ANALISIS

Putra Permata Tegar Idaman | CNN Indonesia

Kamis, 24 Apr 2025 07:20 WIB

Banyak yang memprediksi MU bakal memasuki masa sulit usai Alex Ferguson pergi. Namun siapa yang memprediksi puasa gelar liga inggris terus berjalan hingga kini? Manchester United masih puasa gelar Liga Inggris sejak Sir Alex Ferguson pergi. (REUTERS/Scott Heppell)

Jakarta, CNN Indonesia --

Saat Sir Alex Ferguson memutuskan pensiun sebagai pelatih, kekhawatiran akan nasib Manchester United sudah merebak. Namun ternyata nasib MU jauh lebih buruk dibanding kekhawatiran yang pernah dirasakan para suporter mereka.

Ferguson pergi dari MU dengan memberikan gelar terakhir untuk 'Setan Merah'. Saat Ferguson pergi, jelas pondasi tim MU masih solid. David Moyes yang jadi pengganti diberi warisan skuad juara.

Namun ternyata David Moyes gagal. Tak mudah memang menangani tim sebesar MU. Terlebih benar-benar jadi pelatih tepat setelah Ferguson pergi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelatih dengan nama besar mulai berdatangan. Louis van Gaal, Jose Mourinho, Ralf Rangnick, Erik Ten Hag, hingga kini Ruben Amorim. Alumni skuad Setan Merah seperti Ole Gunnar Solskjaer juga sudah mendapat kesempatan untuk jadi arsitek tim.

Dari deret nama hebat itu, hampir semua punya pola yang sama. Datang dengan harapan besar dan kemudian pergi dengan cerita sama yang berulang, gagal memenangkan Liga Inggris di pengujung musim.

Hal lain yang membuat fakta kesedihan di balik puasa gelar MU yang sudah berjalan 12 tahun ini adalah MU tidak mengalami kendala terkait finansial.

Banner Artikel - Pencak Silat CNN Indonesia

MU tidak seperti Arsenal yang puasa gelar karena uang yang mereka miliki sempat difokuskan untuk pembangunan Stadion Emirates. MU tidak seperti Liverpool yang kondisi finansialnya sempat loyo dan tidak bisa membangun skuad yang mentereng.

Sejak 2013, MU tidak pernah kekurangan dalam hal transfer pemain. Mereka tidak pernah berada pada situasi seperti yang pernah dialami oleh Liverpool dan Arsenal.

MU selalu punya modal besar untuk mendatangkan pemain dan pelatih berkualitas. Terlepas dari Keluarga Glazers sebagai pemilik MU yang dinilai banyak membuat kebijakan aneh dan merugikan MU, 'Setan Merah' selalu dapat pasokan finansial yang solid untuk membeli pemain.

Lihat saja pembelian fantastis MU sejak 2013 dengan harga tinggi mulai dari Angel Di Maria, Paul Pogba, Romelu Lukaku, Harry Maguire, Bruno Fernandes, Antony, Casemiro, hingga Andre Onana dan Rasmus Hojlund. Dikutip dari transfermarkt, deret 15 pemain termahal MU semua terjadi sejak era Ferguson pergi.

Dengan pemain bintang datang tiap musim, MU bukan saja tidak berhasil merebut gelar juara Liga Inggris. Membangun fondasi tim solid pun sejauh ini bisa dibilang belum tampak terlihat dari tubuh MU.

Baca lanjutan berita ini di halaman berikut >>>


Read Entire Article
Entertainment |