TIPS OTOMOTIF
CNN Indonesia
Minggu, 25 Mei 2025 07:50 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Kampas rem pada sepeda motor adalah komponen krusial yang langsung berpengaruh terhadap keselamatan berkendara. Meski terkesan sepele, membiarkan kampas rem aus bisa berbahaya, mulai dari rusaknya sistem rem hingga risiko kecelakaan karena kendaraan tak bisa berhenti optimal.
Tak sedikit pengendara baru menyadari kondisi kampas rem bermasalah setelah muncul suara aneh atau daya cengkram mulai terasa lemah. Jika sudah begitu sebaiknya segera ditangani, karena selain untuk urusan selamat ada potensi merusak komponen lain seperti piringan cakram hingga memperpendek usia kampas baru yang dipasang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bila Anda masih bingung kapan harus ganti kampas rem, ada baiknya mencermati gejala-gejala sebagai berikut:
1. Pedal rem terasa lebih dalam saat ditekan
2. Daya pengereman menurun dibanding biasanya
3. Terdengar bunyi gesekan saat pengereman
4. Muncul bau terbakar dari bagian belakang motor
5. Kampas rem yang menjepit piringan terlihat menipis
Bila kampas rem yang sudah habis terus dipaksa digunakan, maka piringan cakram bisa baret atau tergores. Dalam kondisi itu, meski kampas diganti dengan yang baru, kualitas pengereman tidak bisa kembali optimal karena cakram sudah rusak. Ibaratnya seperti mencengkram permukaan parutan, kampas jadi bekerja dua kali lebih keras dan tentu akan lebih cepat habis.
Kampas rem idealnya diganti setelah sepeda motor menempuh jarak sekitar 32 ribu kilometer. Namun angka ini bukan patokan mutlak, sebab berbagai faktor seperti kondisi medan, kepadatan lalu lintas, dan gaya berkendara bisa membuat kampas lebih cepat atau justru lebih lama aus.
Sebagai gambaran, jika motor digunakan menempuh 50 km per hari, maka kampas rem sudah layak diganti setelah sekitar 21 bulan pemakaian. Meski demikian, cara paling aman tetap dengan melakukan pengecekan rutin saat servis berkala, agar kondisi kampas dan sistem pengereman secara umum tetap terpantau.
Tips memperpanjang usia kampas rem
Agar kampas rem motor tidak cepat aus, ada beberapa kebiasaan yang bisa dilakukan untuk memperpanjang masa pakainya.
Pertama hindari mengerem mendadak sebab membuat kampas cepat aus karena gesekan ekstrem.
Gunakan kampas rem berkualitas. Kampas berkualitas memiliki daya cengkram baik dan tahan lama.
Bersihkan kaliper dan cakram secara rutin. Kotoran seperti debu dan pasir bisa mempercepat keausan jika dibiarkan menumpuk.
Kurangi beban berlebih karena membuat rem bekerja lebih keras sehingga kampas cepat habis.
Kemudian Periksa kampas rem secara berkala. Pemeriksaan rutin penting untuk mendeteksi keausan lebih dini.
(job/fea)