CNN Indonesia
Rabu, 09 Jul 2025 14:44 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI melaporkan seluruh banjir di wilayah Jakarta telah surut pada Rabu (9/7) siang.
Banjir sebelumnya melanda sejumlah wilayah sejak Minggu (6/7). Banjir hingga mencapai ratusan RT dan membuat ratusan jiwa mengungsi.
"BPBD mencatat hingga Rabu pukul 14:00 WIB, seluruh genangan di wilayah DKI Jakarta sudah surut," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Rabu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Isnawa mengatakan penanganan banjir merupakan upaya kolaboratif yang dilakukan BPBD, Dinas SDA, Dinas Gulkarmat, Dinas Bina Marga, Dinas Lingkungan Hidup, Satpol PP dan PPSU Kelurahan
"Peran dari unsur masyarakat juga dilibatkan dalam upaya ini seperti pihak RT/RW, FKDM, dan tokoh masyarakat lainnya," ujarnya.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung sebelumnya menjelaskan banjir yang terjadi di Jakarta disebabkan curah hujan tinggi, banjir kiriman dan rob.
"Pertama adalah banjir kiriman, yang kedua adalah banjir karena curah hujan yang ada di tempat di Jakarta, yang ketiga pas bersamaan, rob atau permukaan air lautnya naik," kata Pramono, Senin (7/7).
Ia mengatakan permukaan air laut di Jakarta baru turun pada Minggu pukul 22.30. Pramono mengaku saat itu langsung memerintahkan jajarannya untuk mengerahkan pompa-pompa air.
Pramono mengatakan jika pompa-pompa tidak digunakan pada Minggu malam, ada kemungkinan daerah-daerah strategis di Jakarta terendam banjir.
"Tetapi akhirnya dipompa pelan-pelan daerah-daerah strategis seperti Bundaran HI, Istana dan sebagainya yang kita rawat jangan sampai apa, kena banjir sedikit pun," kata dia.
(yoa/dal)