Trump Mau Kurangi Pajak Konglomerat AS, Pangkas Tunjangan Sosial

6 hours ago 3

CNN Indonesia

Selasa, 01 Jul 2025 13:58 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mendorong pengesahan undang-undang dalam negeri AS, di antaranya mengurangi pajak bagi para konglomerat hingga memangkas anggaran tunjangan sosial di negara itu.

Isi RUU setebal 940 halaman itu dinilai lebih menguntungkan kaum kaya, dan berpotensi menyengsarakan masyarakat berpenghasilan rendah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

RUU ini merupakan gabungan dari berbagai pemangkasan pajak, pemotongan belanja tunjangan sosial, dan program prioritas Partai Republik lainnya.

Ini termasuk dana besar untuk pertahanan nasional dan kebijakan deportasi imigran.

Trump meminta Kongres yang mayoritas dikuasai Partai Republik untuk mengebut pengesahan RUU ini sebelum Hari Kemerdekaan AS pada 4 Juli, dikutip dari CNN.

Pemangkasan pajak besar-besaran

Salah satu poin utama dalam RUU ini adalah pemangkasan pajak senilai US$3,8 triliun.

RUU ini mempermanenkan tarif dan pajak yang sebelumnya diberlakukan secara sementara di era pertama kepresidenan Trump.

RUU versi Senat juga mencantumkan peningkatan potongan pajak anak dari US$2.000 menjadi US$2.200.

Namun, keluarga berpenghasilan rendah tidak akan menerima manfaat secara penuh.

Konglomerat AS menjadi kelompok paling diuntungkan.

Menurut analisis Kantor Anggaran Kongres (CBO), rumah tangga terkaya bisa menghemat hingga US$12.000 per tahun, sementara keluarga termiskin justru berpotensi kehilangan US$1.600 per tahun.

Pemangkasan pajak ini juga mencakup pengurangan pajak bagi korporasi dan bisnis besar, serta perluasan pemotongan pajak atas pengeluaran negara bagian dan lokal (SALT) hingga US$40.000 selama lima tahun.

Dana besar untuk deportasi, bikin tembok perbatasan, dan Golden Dome

Trump juga mengusulkan dana sebesar US$350 miliar untuk keamanan nasional. Rancangan anggaran sebesar US$46 miliar untuk pembangunan tembok perbatasan AS-Meksiko, US$45 miliar untuk 100.000 tempat tidur fasilitas penahanan imigran, rekrutmen 10.000 petugas ICE (Imigrasi) dengan bonus awal US$10.000, dan US$10 miliar untuk negara bagian yang membantu operasi deportasi.

Untuk pertahanan, RUU mengalokasikan miliaran dolar AS untuk pembangunan kapal, sistem senjata, dan US$25 miliar untuk sistem pertahanan rudal Golden Dome.

Departemen Pertahanan juga mendapat tambahan US$1 miliar untuk keamanan perbatasan.

Bersambung ke halaman berikutnya...


Read Entire Article
Entertainment |