Trump soal Gencatan Senjata Gaza: Ini Perdamaian di Timur Tengah

4 hours ago 2

CNN Indonesia

Kamis, 09 Okt 2025 10:15 WIB

Trump sebut gencatan senjata Israel dan Hamas adalah perdamaian di Timteng, optimis sandera bebas pekan depan. Momen Trump terima kabar soal kesepakatan gencatan senjata Israel dan Hamas. Foto: REUTERS/Evelyn Hockstein

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan ia yakin semua sandera di Jalur Gaza akan dibebaskan pada Senin (13/10) pekan depan, setelah Israel dan Hamas menyepakati gencatan senjata tahap pertama.

"Begitu banyak upaya yang dilakukan untuk membebaskan para sandera, dan kami pikir mereka semua akan kembali pada hari Senin. Jadi seperti itulah tujuannya, dan itu akan mencakup jenazah orang-orang yang telah meninggal," kata Trump dalam wawancara di Fox News.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pernyataan ini disampaikan Trump beberapa jam setelah dia mengumumkan Israel dan Hamas telah sepakat memulai gencatan senjata di Gaza pada Rabu (8/10) waktu setempat.

Berdasarkan gencatan senjata usulan Trump tersebut, Hamas akan membebaskan semua sandera, sementara Israel akan menarik pasukannya ke garis yang disepakati. Trump memberi isyarat kesepakatan itu dapat berdampak ke seluruh kawasan, bahkan mencakup kontribusi dari Iran.

"Ini lebih dari sekadar Gaza. Ini adalah perdamaian di Timur Tengah. Iran akan benar-benar menjadi bagian dari keseluruhan situasi perdamaian," kata Trump, dikutip AFP.

"Dunia telah bersatu untuk mencapai kesepakatan ini. Sangat baik bagi Israel, sangat baik bagi umat Islam, sangat baik bagi negara-negara Arab, dan sangat baik bagi negara ini," imbuhnya.

Trump telah lama mengisyaratkan ambisinya bahwa wilayah Gaza akan dibangun kembali menjadi pusat yang berkembang. Dia juga beberapa kali menyebut AS dan negara-negara di kawasan itu akan terlibat dalam rekonstruksi Gaasa.

"Gaza akan direkonstruksi dan negara-negara lain di kawasan akan membantunya, karena mereka memiliki kekayaan yang sangat besar, dan mereka ingin melihat hal itu terjadi. Dan kami akan terlibat dalam membantu mewujudkannya dengan sukses dan menjaga perdamaian," kata Trump.

Akhir September lalu, Gedung Putih merilis 20 poin dalam proposal gencatan senjata Gaza yang diajukan Trump. Proposal itu diajukan dalam pertemuan Trump dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Gedung Putih.

Beberapa poin yang jadi sorotan dalam proposal itu antara lain menjadikan Gaza zona bebas teror, pengiriman bantuan kemanusiaan, Gaza akan diperintah di bawah pemerintahan transisi sementara yang teknokratis dan apolitis, pembentukan zona ekonomi khusus, hingga pengerahan Pasukan Stabilisasi Internasional (ISF) sebagai "solusi keamanan internal jangka panjang" di Gaza.

(dna)

Read Entire Article
Entertainment |