CNN Indonesia
Selasa, 30 Sep 2025 07:17 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Federasi Sepak Bola Turki (TFF) dan pesepak bola Paul Pogba mendesak FIFA dan UEFA menghukum Israel terkait genosida Palestina.
Turki menjadi anggota UEFA pertama yang secara terang-terangan menyerukan agar Israel dilarang tampil di berbagai ajang sepak bola, baik level klub maupun negara.
Presiden TFF Ibrahim Haciosmanoglu telah menyurati pemimpin-pemimpin sepak bola internasional untuk mendesak FIFA dan UEFA mengambil tindakan atas invasi di Palestina sejak bertahun-tahun lalu hingga menjelang Piala Dunia 2026.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Meskipun memposisikan diri sebagai pembela nilai-nilai sipil dan perdamaian, dunia olahraga dan institusi sepak bola telah terlalu lama bungkam."
"Sekarang saatnya bagi FIFA dan UEFA untuk bertindak, sesegera mungkin menangguhkan Israel dari semua kompetisi olahraga hingga federasi anggotanya mematuhi peraturan FIFA dan UEFA," kata Haciosmanoglu dikutip dari Anadolu.
Selain itu, dilansir dari Al Jazeera, puluhan atlet profesional juga mendesak agar UEFA menangguhkan Israel dari semua kompetisi sepak bola.
Pemain sepak bola asal Prancis, Paul Pogba, ikut menandatangani seruan penangguhan Israel yang dirilis di bawah naungan Athletes 4 Peace.
"Sebagai atlet profesional dengan beragam latar belakang, keyakinan, dan kepercayaan, kami percaya olahraga harus menjunjung tinggi prinsip keadilan, kesetaraan, dan kemanusiaan. Kami, para penandatangan Athletes 4 Peace, menyerukan UEFA untuk segera menangguhkan Israel dari semua kompetisi hingga negara tersebut memenuhi hukum internasional dan mengakhiri pembunuhan warga sipil serta kelaparan yang meluas," demikian bunyi pernyataan dari puluhan atlet tersebut.
(nva/nva)