Update Korban Serangan Israel ke Iran: 86 Tewas, 341 Luka

17 hours ago 3

CNN Indonesia

Sabtu, 14 Jun 2025 05:15 WIB

Sebanyak 86 orang tewas dan 341 lainnya terluka dalam serangan udara besar-besaran yang dilancarkan Israel ke wilayah Iran. Sebanyak 86 orang tewas dan 341 lainnya terluka dalam serangan udara besar-besaran yang dilancarkan Israel ke wilayah Iran. (via REUTERS/Majid Asgaripour)

Jakarta, CNN Indonesia --

Sebanyak 86 orang tewas dan 341 lainnya terluka dalam serangan udara besar-besaran yang dilancarkan Israel ke wilayah Iran pada Jumat (13/6).

Dikutip AA, tercatat 78 orang meninggal dunia dan 329 lainnya mengalami luka-luka akibat rentetan serangan yang menargetkan berbagai fasilitas strategis di Teheran.

Sementara itu, sedikitnya delapan orang tewas dan 12 lainnya terluka dalam serangan di kota Tabriz.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Israel memulai operasi militer besar sejak Jumat (13/6) dini hari dengan mengerahkan sekitar 200 pesawat tempur untuk menggempur fasilitas program nuklir dan kemampuan rudal jarak jauh Iran.

Sejumlah pejabat militer senior Iran serta beberapa ilmuwan nuklir dilaporkan menjadi korban dalam serangan tersebut.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan operasi militer ini akan terus berlanjut selama dibutuhkan.

Menanggapi serangan tersebut, Iran mengecam tindakan Israel sebagai kejahatan dan bersumpah akan memberikan balasan setimpal. Pemerintah Iran juga segera meminta sidang darurat Dewan Keamanan PBB.

Sementara itu, Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyebut serangan Israel ke Iran sebagai 'serangan yang sangat sukses'.

"Kami tentu saja mendukung Israel, jelas, dan mendukungnya seperti belum pernah ada yang mendukung sebelumnya," kata Trump kepada CNN.

"Iran seharusnya mendengarkan saya ketika saya memperingati mereka 60 hari sebelumnya dan hari ini adalah hari ke-61," tambahnya.

Trump juga mendesak Iran segera membuat kesepakatan. Bahkan menyebut akan ada serangan yang lebih besar jika Iran tak segera mengambil langkah diplomatik.

"Mereka (Iran) sekarang harus datang ke meja perundingan sebelum semuanya terlambat. Itu akan terlambat bagi mereka. Anda tahu, orang-orang yang dulu saya hadapi sekarang sudah mati, para garis keras itu," kata Trump, tanpa merinci siapa yang ia maksud.

Ketika ditanya apakah kematian itu merupakan akibat dari serangan Israel tadi malam, Trump menjawab dengan nada sarkastik. "Mereka bukan mati karena flu; mereka bukan mati karena Covid."

Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio sebelumnya menegaskan Amerika Serikat tidak terlibat dan tidak memberikan bantuan dalam serangan tersebut.

Sampai saat ini, pihak Iran belum merespons langsung pernyataan terbaru dari Trump.

(isn/isn)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Entertainment |