CNN Indonesia
Selasa, 08 Jul 2025 23:45 WIB

Bandung, CNN Indonesia --
Wali Kota Bandung M Farhan mengaku geram atas apa yang terjadi dalam pengurusan Bandung Zoo atau yang lebih dikenal Kebun Binatang Bandung.
"Saya sudah berulang-ulang bilang ya, bahwa kebun binatang itu udah kita bantuinnya banyak ya. Pemerintah pusat itu memberikan izinnya, Kementerian Kehutanan, Direkturat Jenderal Konservasi, itu ngasih izinnya ke yayasan, bukan ke pemerintah kota," kata Farhan, di Bandung, Selasa (8/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Farhan menyebut sudah beberapa kali melakukan mediasi dan bantuan hukum terhadap pengurusan Bandung Zoo. Namun yang terjadi, malahan keributan para pengelola.
"Yayasan pasea wae [berkelahi terus], Ayo selesaikan, kalian bukan anak-anak. Jangan bentar-bentar minta tolong, bentar-bentar minta tolong. Sudah dewasa, tentukan sikap, selesaikan dengan dewasa. Sok kita mah sekarang menunggu kedewasaan para pengurus yayasan," katanya.
Farhan pun menegaskan jika manajemen baru dan manajemen lama tidak dapat berdamai, ia bakalan mengajukan peninjauan kembali terhadap izin konservasi pengurusan Bandung Zoo.
"Dan saya serius, kalau memang nggak beres-beres juga, saya akan meminta Kementerian Kehutanan melakukan peninjauan ulang terhadap izin konservasi kepada Yayasan Marga Satwa Taman Sari, agar ditinjau ulang. Karena yayasannya tidak menunjukkan kemampuan manajerial yang baik," katanya.
"Pemerintah Kota Bandung bukan pelaku bisnis taman hiburan, bukan pelaku bisnis kebun binatang. Kami regulator, jadi kami tegakkan peraturan, itulah," sambung dia.
(csr/kid)