TIPS OTOMOTIF
CNN Indonesia
Minggu, 19 Okt 2025 15:00 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Banyak pemilik mobil melakukan modifikasi pada lampu guna memperoleh pencahayaan maksimal serta tampil beda. Namun, sebelum Anda mengganti lampu standar, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan biar tak jadi masalah di kemudian hari.
Paling utama yang perlu diketahui adalah saat lampu modifikasi bermasalah penyebabnya tidak selalu karena kualitas produk. Bisa juga akibat kekeliruan proses pemasangan atau instalasi.
"Ingat, instalasi itu harus yang proper," kata Markus Hermawan, CEO PRO7 Indonesia, rumah modifikasi khusus perlampuan kendaraan dalam keterangan tertulisnya dikutip Jumat (17/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut dia teknisi tak berpengalaman memang dapat memasang lampu modifikasi, tapi rata-rata mereka tidak dilandasi pemahaman sistem kelistrikan kendaraan. Hal tersebut tentu berbahaya sebab berpotensi terjadi korsleting yang berujung kebakaran.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa contoh keliru dalam proses instalasi di antaranya kesalahan memilih kabel, pengaman arus, hingga pengaturan konsumsi daya yang bisa berakibat buruk.
Contoh lain, jika memakai lampu dengan watt besar wajib diimbangi kabel yang sesuai. Jika tidak dapat terjadi panas berlebih sehingga memicu korsleting.
Hal tersebut yang perlu diutamakan dalam pemasangan lampu modifikasi, termasuk buat model terbaru dari perusahaan, P730RS. Baginya pemasangan adalah kunci untuk mendapat hasil maksimal dan aman, sehingga pencahayaan lampu menjadi terang, tebal, dan merata.
"Penggunaan wiring yang sesuai dengan watt pada biled. Lalu perhatikan jumlah relay, ketebalan kabel, dan fuse sesuai dengan watt yang dibutuhkan," katanya.
Markus menambahkan tak kalah penting adalah pengaturan sinar cahaya agar sesuai saat digunakan. Sorot lampu perlu diatur sehingga tak mengganggu pengguna jalan lain.
"Pengaturan sinar cahaya disesuaikan dengan tinggi rendahnya mobil," katanya.
(ryh/fea)