Zulhas Ingin Sulap Sekolah Terbengkalai Jadi Kopdes Merah Putih

5 hours ago 1

Kemenko Pangan | CNN Indonesia

Selasa, 06 Mei 2025 13:30 WIB

Menko Pangan Zulkifli Hasan mengusulkan bangunan sekolah terbengkalai di Semarang jadi Koperasi Desa Merah Putih agar bisa membawa manfaat ekonomi bagi warga. Foto: Dok. Kemenko Pangan.

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Zulkifli Hasan atau yang akrab disapa Zulhas menginginkan agar bangunan sekolah yang terbengkalai untuk dimanfaatkan dan disulap menjadi Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih.

Salah satu lokasi yang dimaksud adalah bangunan bekas SD Inpres di Desa Sraten, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

"Jadi teman-teman Kopdes itu bagaimana kreatifitas masing-masing desa. Ini ada sekolah bekas yang tidak terpakai karena dulukan Pak Harto bangun SD Inpres itu banyak dan ini di tanah desa yang bisa dimanfaatkan," kata Zulhas saat meninjau sekolah terbengkalai Semarang, Jawa Tengah, Selasa (6/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketua Umum PAN ini mengatakan bangunan tersebut sudah lama tidak digunakan untuk kegiatan belajar mengajar. Menurut Zulhas, bangunan seperti bekas SD Inpres ini memiliki kriteria yang cocok untuk dijadikan Kopdes sehingga bisa mendukung pengembangan ekonomi desa.

"Daripada terbengkalai ini dijadikan (aset pendukung) Kopdes, diperbaiki dibikinin proposal agar bisa dimanfaatkan dengan benar," ujarnya.

Zulhas mengatakan halaman yang luas dari bangunan tidak terpakai itu bisa dimanfaatkan untuk berbagai keperluan Kopdes. Misalnya sebagai gudang penyimpanan hasil tani hingga alat-alat pertanian.

"Nantinya ini (bisa) jadi gudang pupuk, gudang sembako, gudang hasil-hasil pertanian, tempat menyimpan alsintan (alat dan mesin pertanian), dan tempat simpan gabah. Jadi ini tinggal diajukan, nanti bank lihat," tutup Zulhas.

Adapun dalam kunjungan tersebut Zulhas didampimgi Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia Yandri Susanto; Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin; Wamen KKP, Didit Herdiawan; dan sejumlah pejabat lainnya.

(ory/ory)

Read Entire Article
Entertainment |