10 Puisi Perpisahan Teman Sekolah yang Menyentuh Hati

3 days ago 6
Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

Puisi perpisahan sekolah bisa menjadi cara paling tulus untuk menyampaikan rasa haru, kenangan indah, dan harapan ke depan. Dalam bait-baitnya, tersimpan cerita tentang tawa, perjuangan, dan kebersamaan bersama teman yang tak mungkin dilupakan.

Oleh sebab itu, puisi ini cocok untuk kamu tampilkan di tengah acara perpisahan untuk mewakili isi hati yang sulit diucapkan langsung. Meski singkat, setiap larik puisi membawa kehangatan yang akan terus hidup dalam ingatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kumpulan puisi perpisahan teman sekolah

Berikut sejumlah contoh puisi perpisahan teman sekolah yang dapat kamu jadikan referensi, dihimpun dari berbagai sumber.

1. Jejak di Halaman Kelas

Langkah-langkah kecil pernah bersisian,
di lorong yang kini mulai sepi.
Setiap sudut sekolah menyimpan kenangan,
dari tawa hingga tangis tersembunyi.

Papan tulis, suara guru, dan bunyi bel,
semua jadi musik yang tak pernah usang.
Kini kita berjalan ke arah yang lain,
membawa kisah yang tak akan hilang.


2. Untuk Sahabat di Bangku Belakang

Tempat duduk kita bersebelahan,
berbagi cerita dalam diam dan candaan.
Kini bangku itu kosong perlahan,
tapi hatiku tetap penuh kenangan.

Waktu memisahkan kita perlahan,
tapi persahabatan tak lekang zaman.
Jika suatu hari kita bertemu lagi,
biar tawa itu kembali menyambut pagi.


3. Pelajaran Terindah

Di luar angka dan ujian berat,
ada pelajaran tentang setia dan sahabat.
Kita belajar berdiri dan saling bantu,
dalam langkah yang kadang tak tentu.

Buku bisa habis, ujian bisa lupa,
tapi kebersamaan tetap terasa nyata.
Kini saatnya berpisah jalan,
tapi nilai persahabatan tak akan hilang.


4. Rindu di Ujung Perpisahan

Hari-hari kita pernah penuh cerita,
tentang tugas, tawa, dan saling berbagi rasa.
Di sela lelah dan waktu yang sempit,
selalu ada kamu yang hadir menguatkan niat.

Kini lorong sekolah mulai sunyi,
tapi suaramu masih terdengar di hati.
Langkah kita mungkin tak lagi sejalan,
namun kisah ini tak akan hilang begitu saja.

Saat dunia mulai terasa asing,
kenangan ini akan jadi pengingat yang hening.
Bahwa pernah ada kamu di sisi,
teman yang tak terganti meski waktu berganti.


5. Sampai Jumpa di Lain Hari

Kita pernah berlari di bawah terik pagi,
mengejar waktu dan mimpi yang belum pasti.
Dalam peluh dan semangat yang tinggi,
tersimpan kisah yang kini tak lagi bisa diulangi.

Hari ini bukan tentang selamat tinggal,
melainkan tentang keberanian untuk melangkah.
Kita saling doakan dalam diam,
agar sukses dan bahagia datang perlahan.

Jika esok kita bertemu kembali,
biar tawa ini menyambut lagi.
Karena teman sejati tak pernah benar-benar pergi,
hanya berpindah tempat di ruang memori.


6. Waktu yang Memisahkan

Waktu terus mendorong kita maju,
hingga tiba saat untuk berpaling.
Tapi bukan berarti kau kulupakan,
karena hati ini masih ingin menggenggam.

Satu per satu kita pamit perlahan,
membawa mimpi masing-masing di genggaman.
Namun aku percaya sepenuh hati,
kenangan ini akan abadi.


7. Sampai Jumpa, Teman Sekolahku

Sampai jumpa, bukan selamat tinggal,
karena kita hanya jeda, bukan berpisah kekal.
Masa sekolah telah selesai,
tapi persahabatan tak pernah usai.

Langkahmu mungkin tak bersamaku,
tapi doaku akan selalu mengiringimu.
Semoga hidupmu selalu cerah,
dan langkahmu penuh berkah.


8. Di Balik Tawa Kita

Tertawa di hari perpisahan,
ada air mata yang diam-diam jatuh perlahan.
Kita belajar menyembunyikan haru,
dalam senyum yang tampak tak ragu.

Hari ini kita berpura-pura kuat,
padahal hati mulai berat.
Bukan karena tak ingin berpisah,
tapi karena terlalu indah untuk ditinggal begitu saja.


9. Lonceng Terakhir

Lonceng berbunyi, tapi bukan untuk pulang,
melainkan tanda kita harus melangkah.
Tak mudah mengucap selamat tinggal,
pada masa paling indah dalam langkah.

Di balik seragam dan buku catatan,
tersimpan mimpi dan semangat harapan.
Kini kita pamit dengan senyum dan doa,
siap menjemput dunia yang lebih luas di sana.


10. Bukan Sekadar Teman Kelas

Bersamamu, hari-hari jadi lebih ringan,
lelah belajar pun terasa menyenangkan.
Kita saling menguatkan tanpa diminta,
dalam diam, kita jadi keluarga.

Kini semua tinggal kenangan hangat,
tertulis rapi di hati yang erat.
Tak mudah melepas apa yang dekat,
tapi kita harus belajar melangkah cepat.

Semoga perpisahan ini bukan akhir,
melainkan awal kisah yang lebih besar.
Karena kamu bukan sekadar teman sekelas,
kamu bagian dari hidup yang tak tergantikan.


Itulah sejumlah contoh puisi perpisahan teman sekolah yang bisa kamu manfaatkan pada saat perpisahan sekolah. Semoga membantu.

(han/fef)

Read Entire Article
Entertainment |