2 Gelar di 3 Turnamen, Mendung Mulai Tersingkap di Pelatnas Cipayung

5 hours ago 3

CNN Indonesia

Senin, 04 Agu 2025 09:50 WIB

Alwi Farhan dan Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri meraih gelar di Macau dan China Open. Dua kemenangan ini bangkitkan harapan baru bagi badminton Indonesia. Alwi Farhan berhasil jadi juara Macau Open 2025. (Arsip PBSI)

Jakarta, CNN Indonesia --

Keberhasilan Alwi Farhan meraih gelar di Macau Open dan Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri juara China Open membuat mendung gelap mulai tersingkap di Pelatnas Cipayung.

Dalam rangkaian tiga turnamen yang berlangsung di bulan Juli hingga awal Agustus, Tim Badminton Indonesia bisa meraih dua gelar. Tiga turnamen yang berlangsung adalah Japan Open Super 750, China Open Super 1000, dan Macau Open Super 300.

Walaupun jumlah dua gelar terbilang sedikit dibanding total maksimal 15 gelar di bulan ini, catatan tersebut sudah terbilang angin segar bagi Indonesia. Ini kali pertama di tahun ini Indonesia bisa meraih gelar di dua turnamen beruntun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada Macau Open, Alwi Farhan menunjukkan penampilan solid sepanjang turnamen. Ia tampil percaya diri dan menaklukkan pemain-pemain berpengalaman seperti Lakshya Sen.

Kemenangan Alwi Farhan juga menandakan harapan bahwa generasi muda mulai bisa dipercaya untuk dibebani target juara. Sebelum Alwi, Jafar Hidayatullah/Felisha Pasaribu juga telah sukses memenangkan Taiwan Open pada bulan Mei.

Sedangkan sepekan Alwi menang di Macau Open, Fajar/Fikri bisa membebaskan Indonesia dari tekanan belum pernah menang turnamen Super 500 ke atas di tahun 2025. Kemenangan di China Open berdampak besar pada kepercayaan diri pemain-pemain Indonesia secara keseluruhan.

Di bulan Agustus, bakal ada agenda penting Kejuaraan Dunia. Turnamen ini merupakan turnamen paling bergengsi di tahun ini.

Indonesia sendiri sudah lama tidak punya juara dunia. Terakhir kali Indonesia punya pemain berstatus juara dunia adalah pada edisi 2019 saat Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan jadi yang terbaik.

Dua gelar yang didapat di bulan Juli hingga awal Agustus ini tentu diharapkan bisa meningkatkan kepercayaan diri pemain-pemain Indonesia menghadapi Kejuaraan Dunia.

[Gambas:Video CNN]

(ptr/jal)

Read Entire Article
Entertainment |