5 Tips Belanja Perangkat Smart Home agar Hemat Listrik

5 hours ago 1
Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

Pemilik rumah perlu mengetahui tips belanja perangkat smart home. Selain praktis dan menambah kenyamanan, perangkat smart home juga perlu diperhatikan beban listriknya supaya hemat.

Dengan begitu, anggaran listrik yang dikeluarkan tidak terlampau besar dan biaya bulanan pun bisa ditekan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak dimungkiri, tren hunian yang mengandalkan konsep smart home kian digemari masyarakat. Hal ini dapat terlihat dari peningkatan perangkat hemat listrik, mulai dari penggunaan smart lock dan CCTV pintar, smart vacuum cleaner, hingga peralatan seperti TV, kulkas, dan AC.

Banyak alasan mengapa di era sekarang banyak masyarakat lebih memilih belanja perangkat smart home yang hemat listrik. Selain untuk mengurangi energi listrik, peralatan rumah tangga modern ini juga bisa mengurangi emisi karbon.


Tips belanja perangkat smart home

Lantas, apa saja tips belanja perangkat smart home supaya tetap bisa hemat listrik? Mengutip laman kiwienergy.us, berikut ulasannya.

1. Memerhatikan energi listrik yang dibutuhkan

Melihat label atau keterangan energi listrik yang dibutuhkan sebelum membeli perangkat smart home merupakan langkah mudah yang kerap terlupakan. Padahal, keterangan atau label energi listrik yang dibutuhkan suatu perangkat sangat penting untuk mengetahui besaran listrik yang diperlukan.

Maka, sebelum belanja perangkat smart home seperti lampu, AC, televisi, dan alat-alat lainnya, perhatikan terlebih dahulu kebutuhan listrik pada alat tersebut.


2. Meninjau ukuran perangkat smart home

Pada dasarnya, semakin besar ukuran suatu perangkat smart home, semakin tinggi pula kebutuhan akan listriknya. Contohnya, kulkas dua pintu dengan ukuran yang besar tentu saja akan membutuhkan energi yang juga lebih tinggi.

Sebaliknya, kulkas satu pintu berukuran kecil biasanya hanya membutuhkan listrik normal alias tidak sebesar kulkas dua pintu.


3. Perangkat smart home terintegrasi

Tips belanja perangkat smart home yang hemat listrik yang tak kalah penting adalah memilih peralatan yang terintegrasi. Hal ini memungkinkan pengguna bisa memantau dan mengendalikan perangkat sehingga penggunaannya lebih efisien.

Jika pemakaian perangkat smart home efisien, kebutuhan listrik pun bisa disesuaikan. Dalam artian, pengguna dapat mengendalikan kebutuhan listrik bulanan. Tak hanya itu, dengan perangkat smart home yang terintegrasi, penghuni dapat mematikan alat-alat dari jarak jauh lewat smartphone atau aplikasi.


4. Pilih merek perangkat tepercaya

Merek perangkat smart home sering kali berhubungan dengan kualitas dan daya tahan. Namun, di luar itu, merek tepercaya kerap memerhatikan daya listrik sesuai peruntukannya. Oleh karena itu, penentuan memilih merek perangkat cukup penting agar produk yang kita beli benar-benar hemat listrik.


5. Beli perangkat smart home sesuai kebutuhan

Ada kalanya ketika membeli perangkat smart home kita tak acuh pada kebutuhan. Alih-alih berorientasi pada kebutuhan, sering kali kita terjebak pada keinginan. Maka, pastikan bahwa alat-alat untuk menunjang rumah pintar yang akan kita beli, selain hemat listrik, juga sesuai dengan kebutuhan rumah tangga.

Itulah tips belanja perangkat smart home supaya hemat listrik. Semoga bermanfaat!

(hdr/fef)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Entertainment |