7 Contoh Alat Komunikasi Tradisional dan Fungsinya

1 week ago 9
Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

Alat komunikasi tradisional merupakan alat yang digunakan oleh masyarakat Indonesia jauh sebelum kehadiran teknologi modern yang ada saat ini.

Di zaman dahulu, masyarakat yang masih terbatas dengan keadaan memanfaatkan berbagai cara agar bisa mempunyai alat yang digunakan untuk berkomunikasi satu sama lain.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelum kemajuan teknologi modern seperti telepon, internet, dan media sosial, masyarakat Indonesia mengandalkan berbagai alat komunikasi tradisional untuk menyampaikan pesan atau informasi, baik dalam bentuk suara, isyarat, maupun simbol.

Alat komunikasi tradisional ini memainkan peran penting dalam kehidupan sosial masyarakat di zaman dahulu, terutama dalam menjaga hubungan antarindividu, menjaga kelangsungan tradisi, dan memperkuat kebersamaan dalam lingkungan masyarakat.


Pengertian alat komunikasi tradisional

Alat komunikasi tradisional adalah sarana atau metode yang digunakan untuk menyampaikan pesan, informasi, atau berita, yang biasa digunakan oleh masyarakat pada zaman dulu sebelum ada kemajuan teknologi modern.

Alat komunikasi tradisional ini biasanya dipakai dalam kegiatan adat, sosial, ataupun kebutuhan sehari-hari masyarakat untuk berkomunikasi dalam jarak jauh atau dalam konteks tertentu, seperti upacara, pertemuan adat, atau kegiatan sosial lainnya.


Contoh alat komunikasi tradisional

Dirangkum dari buku Pendidikan Lingkungan: Budaya Jakarta 4 dan sumber lainnya, berikut beberapa contoh alat komunikasi tradisional yang digunakan oleh masyarakat zaman dahulu.

1. Kentongan

Kentongan adalah salah satu alat komunikasi tradisional yang paling terkenal di Indonesia. Kentongan terbuat dari kayu dengan bentuk tabung yang dipukul untuk menghasilkan suara yang keras dan bergema.

Kentongan digunakan untuk memberi peringatan atau informasi kepada masyarakat dalam jarak jauh, seperti memberi tanda bahaya (misalnya kebakaran, musuh datang, atau bencana alam) dan mengumumkan kegiatan penting dalam kehidupan masyarakat.


2. Merpati

Burung merpati yang sudah terlatih bisa menjadi kurir untuk mengantarkan surat. Burung merpati pengantar surat ini kemudian dikenal dengan sebutan merpati pos.

Dikarenakan pada zaman dahulu kendaraan motor masih belum semasif sekarang, maka kurir di zaman dahulu mengantarkan pesan atau surat dengan menunggang kuda.


4. Telepon bambu

Telepon bambu termasuk salah satu alat komunikasi tradisional jarak jauh yang biasa digunakan masyarakat zaman dahulu.

Telepon bambu terdiri dari dua buah bambu yang disusun dalam jarak tertentu, dengan salah satu ujungnya dilubangi untuk menghasilkan suara yang dapat didengar oleh orang di ujung lainnya.

Alat ini digunakan untuk berkomunikasi antarrumah atau antara dua titik yang tidak terlalu jauh, terutama di daerah yang terpencil.


5. Bedug

Bedug adalah alat komunikasi yang terbuat dari kayu dengan kulit binatang di kedua ujungnya yang dipukul dengan tongkat kayu.

Bedug sering digunakan dalam konteks keagamaan, terutama di masjid untuk mengumumkan waktu salat atau dalam berbagai kegiatan sosial lainnya.

Sampai saat ini, alat komunikasi tradisional berupa bedug ini masih dilestarikan dan digunakan di berbagai masjid.


6. Telegraf

Telegraf adalah alat komunikasi yang memungkinkan pesan dikirimkan dalam bentuk sinyal melalui kabel atau nirkabel, dan menggunakan kode morse tertentu untuk menyampaikan informasi.

Muncul pada abad ke-19, telegraf sangat penting dalam komunikasi antarwilayah yang jauh, terutama untuk keperluan militer, pemerintahan, dan bisnis.


7. Lonceng

Loceng adalah alat komunikasi tradisional yang menggunakan suara sebagai sarana untuk menyampaikan pesan atau tanda kepada komunitas.

Loceng sering digunakan dalam konteks keagamaan, adat, atau sebagai tanda peringatan bagi masyarakat sekitar.

Di Indonesia, loceng memiliki berbagai fungsi tergantung pada konteksnya. Misalnya, loceng digunakan di gereja untuk menandakan waktu ibadah, di desa untuk memberi tanda bagi kegiatan masyarakat, atau untuk peringatan peristiwa penting.

Alat komunikasi tradisional Indonesia adalah bagian dari warisan budaya yang mencerminkan kreativitas masyarakat Indonesia dalam berkomunikasi.

Meskipun peranannya telah digantikan oleh alat komunikasi modern, alat-alat tersebut perlu dilestarikan sebagai warisan budaya.

(fef/avd/fef)

Read Entire Article
Entertainment |