Airlangga Klaim Sudah Mufakat dengan AS soal Tarif, Tapi Rahasia

3 hours ago 5

CNN Indonesia

Senin, 28 Apr 2025 16:38 WIB

Airlangga menyebut Indonesia sudah menandatangani non-disclosure agreement (NDA) sehingga kesepakatan dagang dengan AS tidak bisa dipublikasikan. Airlangga menyebut Indonesia sudah menandatangani non-disclosure agreement (NDA) sehingga kesepakatan dagang dengan AS tidak bisa dipublikasikan. (Foto: ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA)

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengklaim Indonesia dan Amerika Serikat (AS) sudah menandatangani kesepakatan terkait negosiasi perdagangan usai produk asal Indonesia digetok tarif impor 32 persen. Namun, isinya masih rahasia dan tidak bisa disebarluaskan.

Menurut Airlangga, tim perdagangan AS (United States Trade Representative/USTR) bahkan mengapresiasi Indonesia yang mengambil langkah berdialog dengan mereka, serta meminta agar perbincangan dilanjutkan.

"Indonesia sudah menandatangani non-disclosure agreement (NDA). Artinya apa yang kita bahas itu hanya untuk dua belah pihak, kita tidak publish ke masyarakat ataupun pihak lain," kata Airlangga dalam konferensi pers, Senin (28/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak hanya itu, Airlangga mengungkapkan Indonesia secara geopolitik dianggap sangat penting oleh AS sehingga diproyeksi negosiasi dengan Negeri Paman Sam akan berjalan lancar.

Ia menjelaskan pembicaraan dalam negosiasi bertujuan untuk menyeimbangkan neraca dagang antar kedua negara. Namun, kesepakatan dagang ini diklaim Airlangga tidak merugikan negara lain.

"Bapak Presiden memberikan arahan bahwa apa yang kita tawarkan itu adalah win-win solution dan kita tidak membedakan satu negara dengan negara lain. Jadi artinya relatif apa yang kita tawarkan adalah apa yang sedang kita lakukan di dalam negeri, terutama salah satunya adalah untuk melakukan deregulasi, kemudian juga melalui satgas yang dibentuk," terangnya.

Satgas yang dibentuk dan sudah disetujui oleh Presiden Prabowo Subianto untuk menindaklanjuti perundingan investasi yaitu satgas perundingan perdagangan investasi dan keamanan ekonomi.

"Nah dengan satgas dan perundingan ini diharapkan Indonesia bisa dalam posisi untuk mempercepat perundingan dengan Amerika Serikat," pungkasnya.

[Gambas:Video CNN]

(ldy/pta)

Read Entire Article
Entertainment |