Anda Pekerja Bergaji UMP Ingin Bisa Nabung-Naik Haji, Ini Tipsnya

3 hours ago 1

Jakarta, CNN Indonesia --

Naik haji adalah ibadah umat Muslim yang membutuhkan dana cukup besar. Karena alasan itu, ibadah haji menjadi rukun iman bagi Muslim yang mampu.

Tahun ini, total biaya haji reguler untuk jemaah asal Indonesia Rp89.410.258,79. Sebesar Rp55.431.750,78 dibayar jemaah, sedangkan sisanya ditalangi nilai manfaat.

Waktu tunggu jemaah haji Indonesia dari pendaftaran hingga berangkat mencapai 10-39 tahun. Waktu tunggu berbeda-beda berdasarkan daerah asal keberangkatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan jumlah uang yang lumayan tersebut, sebenarnya, apakah mungkin pekerja dengan gaji setara upah minimum provinsi (UMP) naik haji?

Perencana Keuangan One Shild Consulting Agustina Fitria mengatakan hal itu mungkin saja. Syaratnya adalah niat dan konsistensi menyisihkan pendapatan bulanan.

A. Berapa pendapatan yang harus disisihkan?

Agustina mengatakan sebaiknya porsi penghasilan yang disisihkan pekerja bergaji UMP untuk tabungan haji 10 persen dari pendapatan.

"Alangkah baiknya jika dimulai sedini mungkin menabungnya konsisten disisihkan, misalnya 10 persen dari penghasilan, untuk mendapatkan kuota haji," ujar Agustina saat dihubungi CNNIndonesia.com, Jumat (9/5).

Untuk simulasi hitungan, Agustina mengasumsikan UMP di angka Rp5 juta per bulan. Dia menyarankan uang tersebut disisihkan minimal Rp500 ribu per bulan untuk membayar setoran awal haji.

Saat ini, pemerintah menetapkan setoran awal jemaah haji Rp 25 juta. Dengan menyisihkan Rp500 ribu sebulan, pekerja bergaji UMP bisa mendaftar haji setelah menabung 4 tahun 2 bulan.

B. Pilih instrumen investasi yang tepat

Agustina mengatakan waktu tersebut bisa dipercepat dengan investasi. Dia menyarankan pekerja bergaji UMP menaruh tabungannya di instrumen investasi.

"Jika menyisihkan Rp500 ribu per bulan ke instrumen sesuai syariah yang imbalan kurang lebih 5 persen per tahun," ujarnya.

Perencana keuangan Budi Raharjo juga meyakini pekerja bergaji UMP bisa naik haji. Apalagi waktu tunggu jemaah haji di Indonesia rata-rata mencapai 24 tahun.

"Penghasilan UMP misalnya Rp5 juta. Dengan menyisihkan sekitar 5 persen dari penghasilannya sejak usia 25 tahun, dan diinvestasikan di tempat yang tepat, dapat mewujudkan kebutuhan dana hajinya setelah 25 tahun," ujar Budi.

Dia mengatakan pengumpulan tabungan haji bisa dipercepat dengan bonus dan tunjangan hari raya (THR). Menurutnya, kunci mewujudkan hal ini adalah disiplin mengelola keuangan.

Budi mengatakan memang ada potensi kenaikan biaya ibadah haji. Untuk mengatasi persoalan itu, dia menyarankan tabungan haji diinvestasikan sebagian.

"Mengantisipasi kenaikan dari biaya haji setiap tahun dengan menempatkan dana pada instrumen investasi yang keuntungannya rata-rata dapat melampaui, atau minimal menyamai, kenaikan biaya haji setiap tahunnya" kata Budi.

"Beberapa instrumen yang dapat menjadi pilihan antara lain misalnya reksadana syariah, surat berharga syariah, saham syariah, ataupun juga emas," ucap Budi.

[Gambas:Video CNN]

(sfr)

Read Entire Article
Entertainment |