Jakarta, CNN Indonesia --
Setiap makhluk hidup membutuhkan makanan untuk bertahan hidup. Maka, baik hewan maupun tumbuhan saling bergantung dengan rantai makanan.
Apa itu rantai makanan perlu diketahui untuk memahami fungsi dan juga perbedaannya dengan jaring-jaring makanan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam rantai makanan, setiap organisme memiliki fungsinya masing-masing yang saling berkaitan sehingga menyebabkan terjadinya proses makanan dengan urutan tertentu.
Sementara jaring-jaring makanan adalah kumpulan dari rantai makanan yang tumpang tindih tetapi saling berhubungan di ekosistem sehingga membentuk semacam jaring.
Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan tentang apa itu rantai makanan dan apa bedanya dengan jaring-jaring makanan berikut ini.
Apa itu rantai makanan?
Mengutip buku Memahami Ilmu Pengetahuan Alam karya Redaksi Kawan Pustaka kelas 4, 5, dan 6 SD, rantai makanan adalah rangkaian peristiwa makan dan dimakan dengan urutan tertentu.
Dalam suatu rantai makanan, makhluk hidup memiliki perannya masing-masing. Rantai makanan juga termasuk ke dalam bagian dari jaring-jaring makanan.
Pasalnya, rantai makanan terjalin secara lokal menjadi jaring makanan karena sebagian besar organisme mengkonsumsi lebih dari satu jenis hewan atau tumbuhan.
Rantai makanan terbagi ke dalam tiga komponen, yaitu produsen, konsumen, dan pengurai. Berikut masing-masing penjelasannya:
1. Produsen
Produsen adalah makhluk hidup yang mampu membuat makanannya sendiri. Contohnya tumbuhan yang mempunyai klorofil, seperti padi, jagung, kacang-kacangan, dan buah-buahan.
2. Konsumen
Konsumen adalah makhluk hidup yang tidak mampu membuat makanannya sendiri. Contohnya hewan dan manusia.
3. Pengurai
Pengurai atau dekomposer bertugas sebagai hewan yang menyelesaikan siklus hidup. Di tahap ini, mereka akan membantu dalam mendaur ulang nutrisi dengan mengembalikannya ke tanah atau lautan, sehingga nutrisi tersebut bisa dimanfaatkan kembali oleh produsen.
Perbedaan rantai makanan dan jaring-jaring makanan
Setelah memahami apa itu rantai makanan, selanjutnya adalah mengetahui apa perbedaannya dengan jaring-jaring makanan. Mengutip dari laman National Geographic, jaring-jaring makanan adalah semua rantai makanan dalam suatu ekosistem.
Setiap organisme dalam suatu ekosistem menempati tingkat atau posisi trofik tertentu dalam rantai atau jaring-jaring makanan.
Perbedaan mendasar antara jaring-jaring makanan dan rantai makanan terletak pada cara mereka menggambarkan interaksi pemakan dalam ekosistem.
Jaring-jaring makanan adalah suatu pola yang lebih kompleks, terdiri dari sejumlah rantai makanan yang saling terhubung dan tumpang tindih di dalamnya.
Hal ini mencerminkan hubungan pemberian makan yang lebih luas antara berbagai spesies dalam komunitas ekosistem.
Sebaliknya, rantai makanan menggambarkan aliran energi dan materi dalam ekosistem secara lebih linear. Rantai makanan berfokus pada urutan proses pemakanan antara satu organisme dan organisme lainnya.
Dalam konteks jaring-jaring makanan, hubungan pemberian makan menjadi lebih kompleks karena berbagai organisme dalam ekosistem dapat berperan sebagai konsumen atau produsen bagi banyak spesies lain.
Hal ini menunjukkan bahwa interaksi dalam ekosistem tidak terbatas pada jalur pemakanan tunggal, melainkan melibatkan banyak pola interaksi yang beragam.
Sementara itu, rantai makanan cenderung lebih sederhana dan menjelaskan aliran energi dari satu tingkat trofik ke tingkat trofik berikutnya dalam garis lurus.
Dengan demikian, konsep jaring-jaring makanan membantu untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang interaksi antarmakhluk hidup dalam suatu ekosistem.
Sementara rantai makanan lebih fokus pada mekanisme aliran energi dan materi dalam suatu jalur pemakanan yang lebih sederhana.
Itulah penjelasan tentang apa itu rantai makanan dan bedanya dengan jaring-jaring makanan. Selamat belajar!
(pua/juh)