Apa Tugas Jokowi di Dewan Penasihat Bloomberg New Economy?

3 hours ago 3

CNN Indonesia

Rabu, 24 Sep 2025 06:35 WIB

Presiden ketujuh RI Jokowi menjadi Dewan Penasihat Bloomberg New Economy bersama sejumlah tokoh internasional. Presiden ketujuh RI Jokowi menjadi Dewan Penasihat Bloomberg New Economy bersama sejumlah tokoh internasional. (CNN Indonesia/Rosyid).

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden ketujuh RI Joko Widodo menjadi Dewan Penasihat Bloomberg New Economy. Hal ini diumumkan pada 9 April 2025 di New York, Amerika Serikat

Ia duduk di sejajar dengan sejumlah tokoh internasional, seperti mantan menteri perdagangan AS Gina Raimondo dan mantan perdana menteri Italia Mario Draghi.

Selain Raimondo dan Deaghi, kolega Jokowi di Dewan Penasihat Bloomberg New Economy adalah CEO Apollo Global Management Marc Rowan, Wakil Direktur Pelaksana Pertama IMF Gita Gopinath, Duta Aksi Iklim Singapura Ravi Menon, hingga pendiri Moderna Noubar Afeyan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bloomberg New Economy menyebut Jokowi sebagai politisi, insinyur, dan pengusaha yang pernah menjabat presiden selama 10 tahun.

Bloomberg menekankan status Jokowi sebagai orang pertama yang menjadi prsiden di Indonesia tanpa latar belakang militer atau elite politik.

Lalu, apa tugas Jokowi sebagai Dewan Penasihat Bloomberg New Economy?

Bloomberg menyebut dewan penasihat ini dibentuk untuk memberi masukan strategis di tengah perubahan besar dalam perdagangan, investasi, teknologi, hingga krisis iklim.

"Saat dunia menghadapi ketidakpastian geopolitik, kemajuan teknologi, dan krisis iklim yang semakin besar, menemukan titik temu dan membangun kemakmuran global menjadi semakin penting," ujar Gina Raimondo dalam keterangan resmi, Rabu (9/4).

Global Bloomberg New Economy akan mempertemukan pemimpin pemerintahan dan perusahaan global untuk mencari solusi demi kesejahteraan bersama.

Rencananya, pertemuan berikutnya berlangsung di Singapura pada 19-21 November 2025 dengan mengusung tema "Thriving in an Age of Extremes".

"Dengan begitu banyak kekuatan yang mengubah ekonomi global, dari pergeseran perdagangan dan politik hingga perubahan iklim dan perkembangan kecerdasan buatan, misi Bloomberg New Economy kini lebih relevan dari sebelumnya," kata Mike Bloomberg, pendiri Bloomberg LP.

[Gambas:Video CNN]

(dhf/agt)

Read Entire Article
Entertainment |