CNN Indonesia
Senin, 02 Jun 2025 12:23 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyebut perizinan tambang Galian C Gunung Kuda, Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat yang kini mengalami longsor, telah dilimpahkan ke pemerintah daerah.
"Yang jelas Galian C ini sesungguhnya izinnya kita limpahkan ke daerah, ke gubernur," tegas Bahlil di Gedung Pancasila, Jakarta Pusat, Senin (2/6).
"Tapi dengan kondisi kayak begini (longsor), tidak menutup kemungkinan untuk evaluasi total," sambungnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia memastikan tim dari Kementerian ESDM akan meninjau lokasi tambang tersebut hari ini. Sedangkan Bahlil baru akan menyusul besok atau Rabu (4/6).
Longsor tambang batu alam di Cirebon itu terjadi pada Jumat (30/5) lalu. Berdasarkan update terbaru dari Tim SAR, ada 19 orang korban meninggal yang sudah ditemukan.
Kepolisian juga telah menetapkan 2 tersangka dalam kasus ini. Keduanya adalah pemilik tambang dan kepala teknik tambang dengan inisial K (AK) serta AR.
Polisi menduga ada unsur kelalaian dalam peristiwa tersebut. Pemilik tambang diduga tidak mengikuti standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku dan tak menggunakan alat pelindung diri yang sesuai dalam melakukan penggalian.
Bencana di Cirebon ini juga ditetapkan sebagai peristiwa berstatus tanggap darurat bencana usai dikonsultasikan dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Ini mengingat besarnya dampak terhadap kehidupan masyarakat sekitar.
(skt/pta)