Jakarta, CNN Indonesia --
Kota Birmingham, Inggris mengumumkan bahwa mereka berencana memberikan penghormatan terakhir kepada salah satu ikon budaya yang paling mereka sayangi, Ozzy Osbourne.
Penghormatan terakhir itu, seperti diberitakan CNN pada Selasa (29/7), bakal dilakukan saat iring-iringan jenazah dan keluarga Ozzy Osbourne melewati Broad Street pada Rabu (30/7) waktu setempat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengumuman tersebut mencakup detail prosesi pemakaman yang akan berpuncak di Black Sabbath Bench and Bridge, "tempat ribuan penggemar telah meninggalkan pesan-pesan tulus dan karangan bunga dalam beberapa hari terakhir."
Iring-iringan jenazah akan diiringi penampilan band brass langsung dari musisi lokal, "menghadirkan momen musikal terakhir untuk menghormati kehidupan dan warisan Ozzy Osbourne yang luar biasa."
Ozzy Osbourne meninggal dunia pada 22 Juli setelah bertahun-tahun berjuang melawan penyakit. Prince of Darkness itu mengembuskan napas terakhir saat berusia 76 tahun.
Kabar duka itu hadir beberapa minggu setelah ia berkumpul kembali dengan rekan-rekan band Black Sabbath-nya di Birmingham untuk konser yang disebut sebagai "persembahan terakhirnya."
Wali Kota Birmingham, Zafar Iqbal MBE, JP, menyebut Osbourne "lebih dari sekadar legenda musik - ia adalah putra Birmingham" sebagai bagian dari pernyataan resmi kota.
"Penting bagi kota ini untuk mendukung penghormatan yang pantas dan bermartabat menjelang pemakaman keluarga yang privat," kata Iqbal dalam pernyataan tersebut.
"Kami tahu betapa berartinya momen ini bagi para penggemarnya. Kami bangga menyelenggarakannya di sini bersama keluarga tercintanya, di tempat di mana semuanya bermula."
"Kami berterima kasih atas kemurahan hati mereka yang telah bermurah hati untuk membiayai acara ini dan mendukung kota ini dalam memberikan perpisahan yang pantas untuknya."
(chri)
