Cara Ubah Foto Jadi Action Figure dengan AI ChatGPT

Jakarta, CNN Indonesia --

Tren mengubah foto menjadi action figure belakangan ramai di jagat maya.

Tren mengubah foto menjadi action figure ini memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI) ChatGPT. ChatGPT sendiri sebenarnya memungkinkan pengguna untuk mengubah foto dirinya atau foto yang mereka unggah menjadi berbagai macam karakter, mulai dari karakter Lego, seri animasi Simpsons, Pixar, hingga action figure.

Pembuatan gambar dengan berbagai karakter ini memungkinkan usai OpenAI memperbarui generator gambar mereka pada 25 Maret lalu.

Cara melakukannya sendiri cukup mudah, Anda hanya perlu mengetik prompt atau perintah kepada ChatGPT dan mendeskripsikan bagaimana gambar hasil yang Anda inginkan.

Berikut cara mengubah foto menjadi action figure dengan ChatGPT:

1. Buka aplikasi ChatGPT atau kunjungi www.chatgpt.com lewat peramban
2. Jika Anda menggunakan ChatGPT Plus, pilih model GPT-4o. Pengguna gratisan jika bisa menggunakan fitur ini, tetapi dengan batasan maksimal tiga gambar per hari.
3. Pilih foto yang ingin diubah menjadi action figure
4. Masukkan perintah, misalnya: "Create a vivid image of an action figure in its packaging box. The action figure should have exaggerated heroic proportions, dynamic pose, and detailed features, like stylized clothing, weapon, and vibrant colors. The packaging box should include branding, text descriptions, and a clear front panel to showcase the figure. Add extra properties such as collectible cards, bonus items, or stickers inside the box to make it feel premium and engaging."
5. ChatGPT akan menghasilkan gambar sesuai perintah Anda.

Sebagai catatan, berikan perintah yang detail untuk aksesoris dan tampilan Anda untuk memberikan hasil yang sesuai keinginan Anda.

Sebelumnya, media sosial juga diramaikan oleh penggunaan fitur ini. Bedanya, karakter anime Studio Ghibli yang jadi sasaran pembuatan gambar warganet kala itu.

Sejumlah pihak lantas khawatir dengan peluncuran teknologi baru OpenAI.

Beberapa aktor Hollywood menyebut upaya OpenAI dan perusahaan kecerdasan buatan lain melemahkan atau menghilangkan perlindungan karya berhak cipta untuk melatih sistem AI.

Pendiri Studio Ghibli Hayao Miyazaki juga pernah menyampaikan ketidaksetujuan dia soal animasi yang dihasilkan AI.

"Saya betul-betul muak. Jika Anda benar-benar ingin membuat hal-hal yang menyeramkan, Anda bisa melakukannya. Saya tak akan pernah ingin memasukkan teknologi ini ke dalam karya saya sama sekali," ujar dia pada 2016 lalu.

(lom/mik)

[Gambas:Video CNN]