CEO TMC dan Airlangga Lepas Ekspor 3 Juta Unit Toyota dari Indonesia

4 hours ago 3

Karawang, CNN Indonesia --

Toyota berhasil mencetak ekspor 3 juta unit kendaraan dari Indonesia dengan tujuan lebih dari 100 negara. Angka tersebut diperoleh Toyota secara kumulatif sejak perdana mengapalkan mobil secara utuh dari Indonesia sekitar 38 tahun.

Pelepasan unit dilakukan di Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Karawang Plant 1, KIIC Lot, Karawang, Jawa Barat dan dihadiri oleh Koji Sato, Presiden Toyota Motor Corporation (TMC) dan Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan direksi TMMIN.

Koji Sato, CEO Motor Corporation (TMC) mengatakan ini merupakan prestasi luar biasa tak hanya bagi perusahaan, tetapi juga buat Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini sebuah pengingat terhadap kemampuan Indonesia yang luar biasa," kata Sato dalam sambutannya, Kamis (9/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada kesempatan yang sama, Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian menyampaikan rasa apresiasinya terhadap Toyota. Ia juga menyebut capaian penting tersebut menjadi bukti nyata atas daya saing Indonesia di global.

"Ini bukti nyata dari daya saing Indonesia," ucap Airlangga.

Pengapalan mobil dalam bentuk utuh atau CBU telah dimulai Toyota Indonesia sejak1987. Kala itu Toyota Kijang generasi ke-3 mulai diekspor ke Brunei Darussalam dan negara-negara Asia Pasifik.

Selanjutnya 2004, Toyota Motor Corporation (TMC) menetapkan Indonesia sebagai basis produksi global untuk proyek International Multi-Purpose Vehicle (IMV).

Sejak saat itu, Toyota Indonesia memproduksi berbagai model strategis seperti Kijang Innova dan Fortuner, yang menempatkan Indonesia dalam rantai pasok global industri otomotif.

Posisi ini makin menguat pada 2012 dengan beroperasinya pabrik Toyota di Karawang yang melayani pasar Asia, Timur Tengah, Afrika, hingga Amerika Latin.

Kinerja ekspor Toyota Indonesia juga terus mengalami pertumbuhan signifikan. Pada 2017 perusahaan mencatat rekor ekspor hampir 200 ribu unit kendaraan utuh, meningkat 19 persen dari tahun sebelumnya. Momentum pencapaian volume ekspor lebih dari 1 juta akumulatif diraih Toyota Indonesia pada 2018.

Meskipun terjadi tantangan ekonomi global pada 2019, ekspor tetap tumbuh lebih dari 210 ribu unit dengan andalan model Fortuner, Rush, Avanza, Yaris, Sienta, dan Agya. Lalu berlanjut hingga 2022 ketika Toyota Indonesia dapat menembus pasar Australia melalui Fortuner dan mencatatkan total 2 juta unit ekspor kendaraan utuh atau CBU.

Pada 2023, total ekspor kumulatif Toyota Indonesia mencapai 2,5 juta unit kedaraan utuh.

Sementara itu di 2024, tren kendaraan elektrifikasi semakin menonjol. Ekspor mobil hybrid dari Toyota Indonesia melonjak lebih dari 100 persem dengan total 18.553 unit dibandingkan 2023 yang hanya mencapai 8.792 unit. Itu didominasi Kijang Innova Zenix HEV dan Yaris Cross HEV.

Pencapaian terbaru dicetak tahun ini, Toyota Indonesia melepas ekspor kendaraan utuh sebanyak 3 juta unit ke ratusan negara.

(ryh/mik)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Entertainment |