CNN Indonesia
Kamis, 09 Okt 2025 20:00 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Ferrari semakin serius melebarkan bisnisnya ke industri mobil listrik. Kali ini perusahaan mengungkap detail awal dari mobil listrik (EV) pertamanya yang akan diluncurkan secara global akhir 2026.
Pemilik logo kuda jingkrak itu menamainya "Elettrica", dan jantung pacunya diungkap di kantor pusatnya di Maranello, Italia.
Klaim perusahaan, mobil listrik perdananya memiliki kecepatan tertinggi 310 km per jam. Secara bertahap kemampuan larinya dinaikkan setidaknya 500 km jam seperti model Ferrari mesin bensin kebanyakan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jantung penggerak mobil listrik perdana Ferrari. (Ferrari/Handout via REUTERS)
Informasi yang dihimpun, mobil dijejali oleh dua motor listrik dengan total semburan tenaga lebih dari 985 hp, dan akselerasinya diklaim mampu mencapai 0-100 km/jam dalam 2,5 detik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ferrari menyematkan baterai 122 kWh bertegangan tinggi (880 volt), yang mampu bergerak hingga 530 km.
Untuk mobil listrik super barunya tersebut akan menawarkan desain coupe dengan bagian dibuat landai guna meningkatkan aerodinamika.
Nantinya mobil akan menggunakan suspensi aktif canggih dari Ferrari F80 dan Purosangue, serta bobot totalnya sekitar 2.300 kg.
Tersedia berbagai mode berkendara seperti Range, Tour, dan Performance, serta mengaktifkan mode RWD melalui kontrol Manettino di lingkar kemudi.
Mobil empat pintu dan empat kursi lebih ini akan memiliki sistem suara yang dirancang khusus untuk memperkuat getaran sebenarnya dari mesinnya guna menciptakan suara khas Ferrari elektrik, bukan sekadar suara mesin palsu.
Pengungkapan cara kerja internal mobil listrik perdana Ferrari menandai tonggak sejarah bagi industri otomotif Eropa yang tengah bergulat dengan peralihan dari mesin pembakaran internal ke baterai listrik.
(rev/mik)