Diskon Gede Dongkrak Penjualan Motor Listrik Honda, CUV e: Laris

Jakarta, CNN Indonesia --

Penjualan sepeda motor listrik Honda di Indonesia mulai menunjukkan perkembangan positif, terutama setelah jaringan dealer menawarkan potongan harga besar-besaran kepada konsumen. Meski belum membeberkan data rinci, PT Astra Honda Motor (AHM) menyebut permintaan motor listrik mereka melonjak tajam sepanjang 2025, dipimpin oleh model CUV e:.

Octavianus Dwi Putro, Direktur Marketing AHM, mengatakan lonjakan permintaan ini terjadi secara signifikan sejak awal tahun. Namun, ia enggan menyebutkan angka pasti penjualannya.

"Kalau Honda naik," kata Octa singkat saat ditemui di ajang Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2025, ICE BSD, Rabu (24/9).

Ia hanya memastikan bahwa CUV e: menjadi kontributor utama penjualan dibanding dua model lainnya, yakni Icon e: dan EM1 e: Plus. Menurut klaim Octa, CUV e: menyumbang sekitar 60 hingga 70 persen dari total penjualan motor listrik Honda.

"Mungkin bisa 60-70 persen dari total penjualan kami. Sisanya Icon e: dan EM1 e:," katanya.

CUV e: merupakan motor listrik Honda dengan tenaga maksimal 6 kW, yang mampu melaju hingga kecepatan 83 km/jam, serta memiliki jarak tempuh maksimal 80,7 km dalam sekali pengisian penuh.

Motor ini menggunakan dua unit baterai Honda Mobile Power Pack e: yang dapat ditukar atau diisi ulang secara mandiri menggunakan off-board charger. Waktu pengisian baterai dari kosong hingga penuh memakan waktu sekitar 6 jam, atau 2,7 jam untuk pengisian dari kapasitas 25 persen ke 75 persen.

Diskon besar untuk motor listrik Honda mulai bergulir pada Juli dan Agustus 2025, dan disebut sebagai inisiatif dari jaringan diler, bukan program resmi dari AHM. Saat itu, potongan harga yang ditawarkan pun sangat signifikan, bahkan menembus lebih dari Rp40 juta untuk satu unit.

(dir/dir)

[Gambas:Video CNN]